Berita Nagan Raya
SMP dan SMA Rampungkan Persiapan Sekolah Tatap Muka 13 Juli di Nagan Raya, SD Diundur 14 September
Sekolah tatap muka memasuki new normal pandemi Covid-19, dimulai Senin pekan depan itu hanya diberlakukan khusus SMP dan SMA/SMK.
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
"Pembelajaran tatap muka mulai tahun ajaran baru pada 13 Juli ini," katanya.
Menurutnya, sekolah tatap muka tingkat SMA/SMK juga mengacu kepada protokol kesehatan yang diterapkan di sekolah.
"Saat ini sekolah-sekolah sedang menyiapkan bahan-bahan untuk protokol kesehatan itu," katanya.
Diakuinya, jumlah SMA di Nagan Raya 17 uni dan SMK 5 unit yang akan memulai sekolah tatap muka mengacu kepada surat empat menteri.
"Persiapan terus dilakukan di SMA/SMK termasuk berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dan Muspika," katanya.
Rakor pada Rabu
Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan menambahkan, pihaknya sudah menjadwalkan pada Rabu (8/7/2020) ini akan mengadakan rapat koordinasi (rakor).
Rakor membahas lebih mendalam rencana sekolah tatap muka untuk SMP pada 13 Juli 2020.
"Rakor akan dihadiri Pak bupati dan Forkopimda dan tim gugus tugas," katanya.
Dikatakannya, melalui rakor akan semakin matang pelaksanaan sekolah tatap muka dengan menerap protokol kesehatan cegah Covid-19.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Nagan Raya, Dr Khairan juga menyatakan bahwa rakor pendidikan sangat baik.
"Dengan rakor diharapkan bisa lebih matang dalam persiapan sekolah tatap muka di Nagan Raya," kata Khairan.
SD 14 September
Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan menambahkan, untuk sekolah tatap muka SD diundur hingga 2 bulan ke depan yakni mulai 14 September 2020.
Pelaksanaan sekolah ajaran baru 2020/2021 tetap dimulai 13 Juli, tetapi masih menggunakan sistem belajar daring/online untuk SD dan TK.
"SD mulai sekolah tatap muka 14 September 2020," katanya.
Terkait penetapan waktu tersebut mengacu kepada surat bersama empat menteri sebagai bentuk pencegahan Covid-19.
Irwan menambahkan, untuk TK malah lebih lama lagi mulai sekolah tatap muka pada November 2020 mendatang.
"SD dan TK yang belum sekolah tatap muka. Mereka tetap proses belajar tetapi di rumah," katanya.
Terhadap sistem belajar daring/online untuk siswa SD/TK tetap diatur melalui masing-masing sekolah.
Dikatakannya, terhadap SD dan TK yang belum sekolah tatap muka atau berlanjut sekolah daring/online sudah disampaikan ke masing-masing sekolah.(*)