Luar Negeri

China Manfaatkan Pandemi Virus Corona, Tantang AS Sebagai Adikuasa, Klaim Wilayah Terus Meluas

Bentrokan sengit di Lembah Galwan pada 15 dan 16 Juni 2020, hanya awal dari kebringasan China. Bentrok di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC)

Editor: M Nur Pakar
AFP/Tauseef MUSTAFA
Jet tempur India terbang di atas Kota Leh, ibu kota persatuan Ladakh, India untuk melakukan patroli pergerakan tentara Tiongkok di kawasan itu, Jumat (26/6/2020). 

Dengan pandemi yang mendatangkan malapetaka di seluruh dunia.

Maka Beijing melihat ini sebagai kesempatan sekali dalam satu generasi untuk mendapatkan keuntungan

Teritorial yang cepat dan menjadi hegemoni Asia yang tak terbantahkan, dia dapat melihat hadiah pamungkas menantang AS untuk status adikuasa tunggal.

Hanya beberapa minggu setelah menjadi pemimpin China pada 2012, Xi mengajukan dua tenggat waktu untuk negaranya.

Tenggat waktu kedua, Tiongkok harus menjadi negara yang berkembang penuh, kaya, dan berkuasa pada 2049.

Beijing berpikir dalam beberapa dekade ke depan, dan peristiwa dalam beberapa bulan terakhir ini.

Termasuk kebrutalan di Ladakh menjadi bagian dari rencana besarnya.

Satu-satunya hal yang tidak kita ketahui adalah bagaimana rencana itu bisa berakhir.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved