Berita Bireuen
Sambut 17 Agustus Bupati Bireuen Ajak Pedagang Cat Toko, Ini Tujuannya
"Menyambut 17 Agustus, saya harapkan pedagang agar mengecat bagian depan tokonya, sebagai partisipasinya menjaga keindahan Kota Bireuen," ujarnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
"Menyambut 17 Agustus, saya harapkan pedagang agar mengecat bagian depan tokonya, sebagai partisipasinya menjaga keindahan Kota Bireuen," ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun 2020, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi mengajak pemilik ataupun pedagang di Kota Bireuen untuk dapat mengecat depan toko.
Supaya terlihat bersih dan indah.
Ajakan tersebut disampaikannya dalam pertemuan di pendopo Bupati Bireuen kepada Serambinews.com, Kamis (09/07/2020) berkaitan dengan deklarasi Bireuen gleeh.
Selain mengecet pertokoan juga menjaga kebersihan lingkungan.
"Menyambut 17 Agustus, saya harapkan pedagang agar mengecat bagian depan tokonya, sebagai partisipasinya menjaga
keindahan Kota Bireuen," ujarnya.
Tujuan mengajak para pedagang untuk pengecat pertokoan selain menambah keindahan kota Bireuen juga bagian dari menyambut HUT RI ke 75 tahun ini.
Bupati juga meminta Camat Kota Juang bekerjasama dengan Kapolsek dan Danramil membuat surat pemberitahuannya disampaikan kepada para pedagang di Bireuen.
• Komisi IV DPR RI Rekom Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser Dipindah dari Medan ke Aceh
• Nelayan Kualapenaga Minta Dibangun Dermaga Tambat Perahu
• Pendaki Gunung Hilang Misterius karena Alami Paradoxical Undressing, Apa Itu?
Diutarakan, menyambut 17 Agustus merupakan suatu kebahagiaan, meskipun masih dalam suasana Covid-19.
Pemkab Bireuen mendorong para pedagang yang berjualan maupun yang memiliki toko untuk mengecat sehingga
terlihat bersih dan indah.
Selain itu, pesannya para camat dan para keuchik diharap juga dapat mendorong masyarakat sadar kebersihan, begitu juga dalam konteks Covid-19.
“Menjaga kebersihan lingkungan, mengikuti protokol kesehatan dapat mencegah penyebaran virus corona, karena sampai sekarang virus corona belum ditemukan obatnya,” ujarnya.
Bantuan beca tiga roda yang diserahkan Rabu (08/07/2020) hendaknya dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan dipelihara dengan baik sehingga bertahan lama. (*)