Kajian Islam
Tentang Ilmu Agama yang Wajib Dipelajari dalam Hidup, Begini Penjelasan Buya Yahya
Memahami agama secara baik maka akan memudahkan seseorang bisa dalam bertindak dan memutuskan sebuah perkara dengan tuntunan Islam.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Kenapa ? karena dengan baca Alquran ada nur sehingga kalau dalam keadaan apapun wiridnya bisa baca Alquran setiap malam.
Kedua, adalah akhlak, bagaimana dia dengan orang tua, bagaimana dia dengan saudara, dengan Allah merasa takut, ini ringan, bahkan hanya perlu beberapa pertemuan saja.
Ketiga adalah fiqh, keimanan dan itu diringankan dan itu ada program yaitu fiqih praktis dan aqidah praktis bagaimana yang penting anak-anak itu imannya bener, bukan dialog-dialog falsafah panjang lebar itu, tidak.
Keempat, Aqidah yang ringan-ringan, belajarnya seminggu sekali juga tidak masalah asalkan waktu mengajarkan bener-bener dan dijadikan ini materi tidak kalah dengan materi yang lainnya.
Artinya jika gak lulus ya enggak lulus, kalau gak lulus ini jadi gak lulus semuanya.
Ini bisa dilakukan di waktu-waktu paling bagus jadi ringan, jadi menyusun kurikulum fiqh praktis ini ringan, bagaimana agar shalat dia bener, wudhu dia bener dan puasa bener, ringan-ringan saja.
Adapun jika dia punya duit untuk membayar zakar tinggal tanya ustaz saja, hanya meyakini bahwa wajib zakat. Ilmu zakatnya tidak perlu kecuali sudah mendapatkan harta nanti.
Kemudian mengenai aqidah ringan saja, yaitu bagaimana mengenal Allah dan sebagainya, tidak perlu berat-berat, selanjutnya akhlak, akhlaknya juga bukan akhlak teori, kita pernah belajar akhlak teori menjadi tetangga yang baik, bukan, tapi kesadaran dulu yang dibangun, jadi tidak banyak.
Demikian penjelasan Buya Yahya seperti pada video. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Benarkah Tidak Isbal Hukumnya Haram dan Mendapat Dosa? Simak Penjelasan Buya Yahya
• Bolehkah Mengganti Nama Anak dan Perlukah Syukuran, Ini Penjelasan Buya Yahya
• Masuk Masjid Ketika Azan, Berdiri, Kerjakan Shalat atau Duduk? Ini Penjelasa Buya Yahya