Jurnalisme Warga
Wisata Religi ke Makam Habib Bugak
Jika sebelumnya kita bisa menghabiskan liburan di berbagai tempat keramaian tanpa perlu khawatir terhadap sesuatu apa pun

Secara keseluruhan, kondisi makam sudah layak, tapi masih kurang dengan kondisi pagar yang masih memakai pagar kawat yang banyak ditumbuhi tumbuhan liar. Banyak warga yang ingin mengunjungi makam ini, tapi terkendala oleh kondisi jalan yang masih berupa tanah dan sangat susah untuk dilalui kenderaan roda empat. Apalagi jika musim hujan yang membuat kondisi jalan tergenang air dan membuat jalan licin sehingga rawan kecelakaan.
Kita harapkan semoga ke depannya makam ini akan diperhatikan sepenuhnya, mulai dari jalan untuk menuju ke makam maupun prasarana dan sarana lainnya yang memang dibutuhkan. Apalagi mengingat makam ini sudah dijadikan situs cagar budaya bersejarah.
Sebagai warga Aceh, kita patut bersyukur karena memiliki wakaf Habib Bugak yang memang diperuntukkan bagi bangsa Aceh dan manfaatnya tak akan pernah teputus selama Allah masih mengizinkan kita untuk mengunjungi Mekkah. Seperti kita ketahui bahwa setiap tahunnya saat menunaikan ibadah haji, warga Aceh yang menunaikan haji akan diberikan uang pengganti sewa rumah dari pengelola Baitul Asyi, yakni sekitar Rp 4,5 juta/jamaah. Ini merupakan berkah tersendiri yang diberikan Allah kepada warga Aceh melalui hamba-Nya yang tak lain adalah Habib Bugak Aceh yang berhati dermawan.
Untuk berterima kasih kepada beliau, bisa kita lakukan dengan menziarahi makamnya, mendoakan untuk kebaikan yang telah beliau berikan kepada kita, awak Aceh. Juga mendoakan diri sendiri agar bisa menapakkan kaki di Mekkah, sehingga dapat merasakan manfaat dari kedermawanan seorang Habib Bugak. <19910815nani@gmail.com>