Komunitas

BFLF Sediakan Makan Gratis, Berbagi Sedekah di Tengah Prahara

“Pandemi Covid-19 telah berimbas sangat serius terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.”

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
zoom-inlihat foto BFLF Sediakan Makan Gratis, Berbagi Sedekah di Tengah Prahara
BFLF/For Serambinews.com
Abang becak menikmati makan gratis di halaman Rumah Singgah BFLF, Lampriek, Banda Aceh pada hari pertama dibukanya program Sedekah Makan Gratis tersebut, Jumat (10/7/2020).

“Pandemi Covid-19 telah berimbas sangat serius terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.”

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Blood For Life Foundation (BFLF) tak hanya sebatas melakukan penggalangan darah dan menyediakan fasilitas rumah singgah bagi pasien kurang mampu yang sedang berobat di rumah sakit. Kini, di tengah wabah Covid-19, organisasi sosial non-provit ini juga menyediakan makan gratis untuk masyarakat.

Direktur BFLF Banda Aceh, Michael Oktaviano mengatakan, program pemberian makan gratis yang dibuka organisasinya merupakan jawaban atas kondisi kekinian yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 telah berimbas sangat serius terhadap masyarakat, terutama masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap, seperti penarik becak, ojek online, buruh bangunan, dan lainnya. Inilah yang menginspirasi kami untuk ikut membantu, paling tidak bisa meringankan beban mereka,” kata Michael tentang program makan gratis tersebut.

WHO Rilis Pedoman Baru Protokol Kesehatan: Ventilasi di Gedung hingga Pakai Masker di Ruangan

Bersedekah Jadikan Konten YouTube, Bagaimana Hukum dalam Islam? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Program makan gratis BFLF dibuka sejak Jumat, 10 Juli 2020 di halaman Rumah Singgah BFLF, Jalan Gabus Nomor 52, Lampriek, Banda Aceh.

Rencananya, kata Michael, makan gratis tersebut dibuka enam hari dalam seminggu, yaitu Senin sampai Sabtu mulai pukul 11.00 hingga menjelang zuhur.

Makanan yang disediakan setiap harinya antara 30 sampai 50 porsi.

Dalam pelaksanaan program itu, Michael melibatkan relawan dari keluarga pasien di Rumah Singgah BFLF.

Mereka memasak menu makanan sederhana dan menghidangkan secara prasmanan di halaman rumah singgah.

“Program perdana yang berlangsung Jumat, 10 Juli 2020, disediakan menu nasi telur tahu kentang rendang dan sup sayur plus air minum dalam kemasan,” ujar pendiri BFLF Banda Aceh tersebut.

Idul Adha 1441 H, MUI: Ibadah Kurban tidak Dapat Diganti dengan Uang atau Barang Lain yang Senilai

Pada hari pertama—karena informasinya belum menyebar—Sekretaris Umum BFLF, Masyitah harus melakukan aksi jemput bola menjemput tamu yang bersedia makan gratis di BFLF.

Masyitah mendatangi langsung abang-abang becak yang mangkal di samping RSUDZA Banda Aceh sambil menginfokan tentang makan siang gratis di Rumah Singgah BFLF.

“Udah makan, Pak? Kalau belum, yuk makan. Di Rumah Singgah kami ada sediakan makan siang gratis. Ajak kawan kawan semua ya, Pak,” kata Masyitah.

Yang menunggu di Rumah Singgah BFLF siang itu bukan hanya Michael tapi hampir semua keluarga pasien ikut meramaikan halaman depan sehingga terlihat seperti sedang ada hajatan. Abang becak yang menjadi tamu perdana pada Jumat siang itu terlihat begitu semangat menikmati hidangan, meski dengan menu ala kadarnya.

Kasus Positif Corona di Aceh Bertambah Lagi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved