Berita Banda Aceh
Fakultas Teknologi Pertanian USM Kembangkan Strategi Bertahan Bagi Industri Pengolahan Tahu Rumahan
Industri tahu itu memiliki peluang untuk mengembangkan diri menjadi industri lebih besar, jika dilengkapi dengan unit instalasi limbah yang memadai
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
"Pembuatan pupuk cair memakan waktu 14 hari. Hal ini dikarenakan masa fermentasi yang membutuhkan waktu relatif lama," jelasnya.
Sementara itu Mitra PKM, M Rion selaku pemilik usaha pengolahan tahu di Lamteumen mengatakan sangat menyambut antusias kegiatan itu.
• 10 Penjudi Sabung Ayam akan Dihukum Cambuk, Saat Ini Masih Ditahan di Mapolres Pidie
Menurutnya kegiatan itu berdampak langsung ke usaha yang digulutinya serta sangat bermanfaat.
Karena, menurutnya potensi limbah yang selama ini tidak dimanfaatkan secara baik, karena ketidaktahuannya, ternyata dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Ternyata limbah tahu ini dapat diolah dalam bentuk padat dan cair dan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan tepung tahu.
Di samping itu penolahan dimaksud tidak membutuhkan biaya besar.
"Ini sangat bermanfaat, di samping menjaga lingkungan juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi industri tersebut dalam kondisi pandemi Covid-19 ini," demikian M Rion.(*)
• Viral, Pengguna Tik Tok Ini Beberkan Perbedaan Mi Instan Goreng di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa
• Puluhan Rumah di Meulaboh Rusak Diterjang Gelombang Pasang
• Viral Masker Jaring Dijual Saat Pandemi Covid-19, Dikecam karena Dianggap Tidak Berguna