Luar Negeri
Dua Pangkalan Militer AS di Jepang Lockdown, 62 Marinir AS Positif Virus Corona
Dua pangkalan militer AS di Prefektur Okinawa diberlakukan lockdown oleh militer AS. Sebanyak 62 anggota marinir AS positif virus Corona
SERAMBINEWS.COM, OKINAWA - Dua pangkalan militer AS di Prefektur Okinawa Jepang diberlakukan lockdown oleh militer AS.
Sebanyak 62 anggota marinir AS positif virus Corona yang dikonfirmasi pekan lalu, kata pemerintah prefektur, Sabtu (11/7/2020).
Pasukan AS mengatakan kepada pemerintah Okinawa kasus itu dikonfirmasi antara Selasa (7/7/2020) dan Sabtu (11/7/2020).
Di Stasiun Udara Korps Marinir AS Futenma dan Camp Hansen.
Dilansir JapanTimes, Minggu (12/7/2020), kedua pangkalan militer AS itu telah dikunci, kata pejabat pemerintah prefektur.
Letnan Jenderal Stacy Clardy, Komandan Pasukan Ekspedisi Laut III dan Kepala Pasukan AS di Okinawa, menjelaskan situasi infeksi kepada Gubernur Okinawa, Denny Tamaki melalui telepon.
Korps Marinir mengatakan ada dua kelompok individu yang dites positif virus Corona.
Ditambahkan personel yang dites positif COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus, berada dalam isolasi.
• Pangkalan Militer AS di Jepang Jadi Hotspot Baru Virus Corona, Pemerintah Jepang Marah
• Distrik Kehidupan Malam Tokyo Siap Bantu Pasien Virus Corona, Ini Jumlahnya
• Parlemen Jepang Tolak Kunjungan Presiden China, Penyebab Virus Corona dan Cengkeraman ke Hong Kong
Sebelum jumlah infeksi yang pasti dirilis, Tamaki mengatakan pada konferensi pers, dirinya terkejut oleh laporan pasukan AS tentang infeksi baru.
"Kami memiliki keraguan kuat tentang tindakan yang diambil oleh pasukan AS untuk mencegah penyebaran virus," katanya.
Tamaki menambahkan beberapa personel militer AS telah mengadakan pesta di pusat kota dan pantai.
Hal itu terjadi pada 4 Juli 2020 untuk merayakan Hari Kemerdekaan AS.
Pemerintah Okinawa meminta para peserta dalam acara oitu untuk menemui dokter jika merasa tidak sehat.
Pangkalan Udara Kadena dan Kamp McTureous di Okinawa juga melihat infeksi virus Corona , menurut pemerintah prefektur.
Prefektur pulau selatan itu telah melaporkan 148 kasus virus Corona, tidak termasuk dari personil militer AS.
Okinawa menjadi tuan rumah sebagian besar fasilitas militer AS di Jepang.
Pangkalan militer AS itu dibangun seusai kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.(*)