Harkopnas

Sambut Harkopnas ke 73, Disperindagkop dan Koperasi di Langsa Gelar Gotroy di Pasar Langsa Lama

Harkopnas ke-73 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi sebagai rumah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Pengurus Koperasi dan Disperindagkop dan UKM Langsa saat melakukan gotroy di Pusat Pasar Langsa Lama. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sambut Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-73 tahun 2020, Senin (12/07/2020) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mencegah (Disperindagkop dan UKM) Kota Langsa menggelar gotong-royong di Pasar Tradisional Langsa Lama. 

Gotong royong ini melibatkan pengurus Koperasi Teupin Jaya Langsa, Koperasi Usaha Amanah Sesama, Koperasi Ridha, Koperasi KITA, Koperasi Tunas Baru STM, KPRI Mandala, Koperasi Polres Langsa, Koripindo LP3I, Koperasi PDAM Tirta Keumuneng, Koperasi Seulalah Mandiri, dan Koperasi Samudera Kodim 0104/ATIM.

Kadisperindagkop dan UKM Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, mengatakan, Harkopnas ke-73 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi sebagai rumah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dan untuk memaknai Harkopnas ke-73 tahun ini, kita (Diskoperindagkop dan UKM) bersama koperasi di Kota Langsa mengadakan gotong royong di Pusat Pasar Tradisional Langsa Lama ini," sebutnya.

Menurut Mantan Camat Langsa Baro ini, keberadaan koperasi yang ada di Kota Langsa diharapkan dapat menjadikan penggerak ekonomi rakyat, dan di tengah pandami covid-19 koperasi bisa bangkit.

Disamping itu, keberadaan koperasi di Langsa bisa membangkitkan ekonomi rakyat khusus warga Kota Langsa untuk masa yang akan datang.

Disampaikannya, seluruh kebijakan pemerintah terkait ekonomi kerakyatan saat ini bisa diimplementasikan dengan pembentukan kluster ekonomi, terutama koperasi, seperti kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Dengan membentuk kluster ekonomi atau koperasi, maka transformasi ekonomi akan lebih mudah untuk dilaksanakan," imbuhnya.(*)

Terpisah 16 Tahun karena Tsunami, Gadis Aceh Ini Menemukan Kembali Ayahnya Lewat Media Sosial

Ritual Tak Manusiawi, Lansia Diminumi Racun dan Dipijat Kepalanya Hingga Gagal Jantung Lalu Tewas

Sampah Sisa Kebakaran Sudah Dikarungkan, Pedagang Pasar Inpres Harapkan Bisa Diangkut

Mobil Terjun Bebas ke Selokan, Pengemudi Langsung Pergi ke Klinik Setelah Kecelakaan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved