Pasar Inpres Lhokseumawe Terbakar
Sampah Sisa Kebakaran Sudah Dikarungkan, Pedagang Pasar Inpres Harapkan Bisa Diangkut
Sampai dengan Minggu (12/7/2020) sore, sebagian besar lapak sudah dibersihkan, bahkan sudah ada yang berjualan kembali.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pasar Inpres merupakan pusat penjualan terbesar di Kota Lhokseumawe.
Mulai dari pakaian, pecah belah, sembako, buah-buahan, daging dan lainnya. Sehingga setiap hari, mulai subuh, Pasar Inpres sudah dipenuhi pedagang ataupun para pembeli.
Namun kejadian naas terjadi Kamis (9/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Api menghanguskan sebagian besar bangun di pajak tersebut. Sehingga 497 pedagang menjadi korban.
Sejak hari pertama terjadi kebakaran, para pedagang yang menggantungkan kehidupan dengan berjualan tersebut langsung mulai membersihkan lapak mereka.
Sampai dengan Minggu (12/7/2020) sore, sebagian besar lapak sudah dibersihkan, bahkan sudah ada yang berjualan kembali.
Sedangkan puing sisa kebakaran dimasukkan oleh pedagang ke dalam karung, selanjutnya ditumpuk di pinggir jalan pasar. Namun sampai sekarang belum diangkut oleh petugas kebersihan.
"Kami harapkan agar sampah-sampah yang sudah ada di pinggir jalan ini bisa angkut segera oleh pihak dinas terkait. Sehingga masyarakat yang ingin berbelanja kembali di tempat kami akan mudah," ujar Agus, seorang pedagang di Pasar Inpres.(*)
• Pedagang Pasar Inpres Lhokseumawe Menolak Pindah
• Terpisah 16 Tahun karena Tsunami, Gadis Aceh Ini Menemukan Kembali Ayahnya Lewat Media Sosial
• 25 Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Positif Covid-19, Hampir Semuanya Tanpa Gejala
• Ritual Tak Manusiawi, Lansia Diminumi Racun dan Dipijat Kepalanya Hingga Gagal Jantung Lalu Tewas