Berita Banda Aceh

Hari Pertama Belajar, Kadis Pendidikan Aceh Pantau Sekolah

"Alhamdulillah hari ini 13 Juli kita sudah melihat beberapa sekolah. Memang Banda Aceh belum melaksanakan sekolah secara terbuka.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Kadis Pendidikan Aceh, Rahmad Fitri memantau SMAN 11 Banda Aceh pada hari pertama masuk sekolah, Senin (11/7/2020). SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL 

"Alhamdulillah hari ini 13 Juli kita sudah melihat beberapa sekolah. Memang Banda Aceh belum melaksanakan sekolah secara terbuka.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Aceh, Rahmat Fitri memantau sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banda Aceh dan Aceh Besar pada hari pertama masuk sekolah, Senin (13/7/2020).

Ia memantau kesiapan sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19. Khususnya di sekolah-sekolah yang melakukan belajar dari rumah (BDR).

Sekolah yang dikunjungi Kadis Pendidikan Aceh tadi pagi yaitu SMAN 1 Banda Aceh, SMAN 11 Banda Aceh, SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, serta SMAN 1 Darul Imarah, Aceh Besar.

Rahmad Fitri usai meninjau SMAN 11 Banda Aceh mengatakan kunjungan itu untuk memastikan semua guru hadir ke sekolah dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah hari ini 13 Juli kita sudah melihat beberapa sekolah. Memang Banda Aceh belum melaksanakan sekolah secara terbuka.

Namun (kehadiran) kita memastikan teman-teman guru melakukan aktivitasnya di sekolah," katanya.

Abusyik Pantau Hari Pertama Proses Belajar Tatap Muka di Pidie, Ini Pesan Bupati

Rawan Kecelakaan, Dinas PUPR Abdya Usulkan Pembangunan Jalan Cot Mane - Blangpidie Rp 7,3 Miliar

Pasar Peunayong Direvitalisasi Jadi Pusat Kuliner  

Ia menjelaskan bahwa dewan guru dari sekolah-sekolah yang tidak melaksanakan belajar tatap muka tetap hadir ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Guru akan mengajar secara daring melalui aplikasi Zoom atau sejenisnya dengan melibatkan semua anak didiknya.

Sementara siswa sudah duluan dibekali buku panduan setiap mata pelajaran.

Rahmad mengatakan, setiap hari para guru datang ke sekolah dan mengajar anak didiknya secara daring dari sekolah.

"Kita tadi sudah memastikan itu dan alhamdulillah kita tetap taat pada aturan dan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Mantan wakil bupati Aceh Barat itu juga mengatakan, di Aceh ada 15 kabupaten/kota yang masuk zona hijau yang melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka untuk SMA/setingkatnya.

Ke 15 kabupaten/kota tersebut yaitu Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Simeulue.

Sementara delapan kabupaten/kota lainnya yang berstatus zona kuning masih memberlakukan proses pembelajaran secara daring atau belajar dari rumah.

Adapun ke delapan daerah tersebut yaitu, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang, dan Aceh Selatan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved