Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Kunci Timnas U-16 Indonesia Gelar TC di Tengah Pandemi Covid-19

Pada gelaran Piala Asia U-16 kali ini, punggawa Jepang datang dengan status sebagai juara bertahan.

Pada edisi sebelumnya, Jepang sukses tampil sebagai juara di Malaysia seusai menaklukkan Tajikistan di partai final.

Saat ini, Jepang sudah menjadi juara sebanyak tiga kali yakni pada tahun 1994, 2006 dan 2018.

Sementara itu, Arab Saudi dan Cina juga pernah menjuarai Piala Asia U-16.

Arab Saudi pada 1985 dan 1988, sedangkan Cina pada 1992 dan 2004.

Lain halnya dengan timnas Indonesia.  Sementara catatan terbaik timnas Indonesia dalam turnamen ini berhasil menduduki peringkat keempat pada tahun 2000.

Sedangkan pada 2018, punggawa Indonesia berhasil menjadi perempatfinalis Piala Asia U-16 tersebut.

Sebagaimana diketahui, Indonesia lolos ke Bahrain dengan status sebagai runner-up Grup di Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Jakarta tahun 2019 lalu.

Besutan Bima Sakti berada di bawah timnas Cina setelah mengantongi nilai 10.

Sementara pada tiga laga lainnya, Indonesia menang atas Filipina dengan skor 4-0.

Kemudian, pesta gol ke gawang Kepulauan Mariana Utara dengan skor mencolok 15-1.

Sementara, terakhir Indonesia membantai Brunei Darussalam, 8-0.

Meski sama-sama mengoleksi nilai 10 dengan Cina, Indonesia kalah produktivitas gol.

Karena, pertandingan pamungkas antara Indonesia versus Cina berakhir imbang 0-0.

Pada bagian lain, Bima Sakti mengatakan, bahwa skuadnya mengantisipasi kemungkinan penularan virus Corona (Covid-19) melalui udara dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

• Erdogan Bersuara, Pembuat Keputusan Akhir Status Hagia Sophia Adalah Bangsa Turki, Bukan yang Lain

• Hari Pertama Belajar, Kadis Pendidikan Aceh Pantau Sekolah

• Kasihan DPRA, Lemah di Mata Pemerintah, Masyarakat, bahkan di Mata Mahasiswa