BST Kemensos Senilai Rp 399 Juta belum Diambil oleh Penerima, Diduga Ini Penyebabnya

Rinciannya, BST tahap I yang belum ditarik sejumlah Rp 223,2 juta untuk 372 KPM. Tahap II sejumlah Rp 142,4 juta untuk 239 KPM, dan tahap III sebanyak Rp 33 juta untuk 55 KPM, masing-masing tersebar di sembilan kecamatan setempat.

Kepala Pos Cabang Blangpidie, Irwan Tambunan tidak mengetahui secara pasti penyebab sehingga masih ada BST untuk 666 KPM yang tidak diambil hingga posisi Selasa (14/7/2020).

Tapi diduga KPM tersebut juga terdaftar sebagai penerima bansos berupa PKH (Program Keluarga Harapan), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) setempat.

Soalnya, daftar warga yang menerima BST Kemensos terlebih dahulu diverifikasi oleh aparatur desa/gampong.

“Jika tumpang tindih dengan daftar penerima PKH, BPNT dan BST DD, maka dicoret dari dari daftar penerima BST Kemensos RI,” katanya.

Dugaan lainnya dikarenakan, warga bersangkutan sudah pindah tempat tinggal.   

Sebelumnya, keterangan diperoleh Serambinews.com dari Dinas Sosial Abdya bahwa data KPM di Kabupaten Abdya yang dikirim Kemensos merujuk kepada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (OTKS) yang ada pada Kemensos RI.(*)

• Dukung Upaya Filantropisnya, Jack Ma Lego Saham di Alibaba Rp 139,2 Triliun

• Bikin Geram, Tiga Emak-Emak Joget Ria di Lampu Merah, Aksinya Mengganggu Pengendara

• Keluarga: Hana Hanifah dari Keluarga Berada, Tak Kurang dari Segi Materi, Bahkan Suka Berbagi