Lebih Baik Berjilbab atau Perbaiki Diri, Mana Lebih Utama? Simak Penjelasan Buya Yahya

Orang paling sombong di dunia dan di akhirat adalah orang yang berkata “tidak menutup aurat ngga papa, yang penting hatinya"

SERAMBINEWS.COM - Sering terdengar ucapan ‘lebih baik tidak berjilbab daripada berjilbab tapi sifat jahat’ 

Pernyataan-pernyataan demikian sering terdengar dari wanita tidak menggunakan penutup kepala.

Dengan dalih dirinya berhati lebih baik, daripada sebagian orang berjilbab.

Hal ini juga disampaikan Buya Yahya melalui Instagram bercentang biru @buyayahya_albahjah, Selasa (14/7/2020).

"Menghijabi Hatimu Dulu atau Auratmu? - Hikmah Buya Yahya

Orang paling sombong di dunia dan di akhirat adalah orang yang berkata “tidak menutup aurat ngga papa, yang penting hatinya,”  tulis Buya Yahya dalam postingan itu.

• Waktu Terbaik Menyembelih Kurban dan Sunah Dalam Berkurban, Ini Penjelasan Buya Yahya

• Suami Istri Bermesraan di Depan Umum Atau Media Sosial, Buya Yahya Menjelaskan Begini Hukumnya

• Ini Penjelasan Buya Yahya Tentang Syarat Orang yang Dianjurkan Berkurban

Berikut ini penjelasan Buya Yahya seperti tertera  dalam video berdurasi 4:13 menit. 

Aurat ini masuk dalam perzinaan, semua dosa kalau orang taubat ringan, bahkan bangga.

Jika ada seorang cucu mendengar kakeknya dulu adalah kafir yang masuk Islam namanya mualaf, tapi kalau pernah mendengar neneknya berzina, dia rendah, dia malu, zina adalah rendah. 

Tapi darimana perzinaan itu bisa terlaksana ?

Disaat wanita sudah mulai membuka auratnya.

Kalau seorang wanita malu dilihat lengannya mustahil mau dilihat itunya, mustahil. 

Kalau seorang wanita malu dilihat oleh orang karena Allah, mustahil dia membuka wilayah auratnya yang khusus disaksikan laki-laki, mustahil.

Maka dari rasa malu inilah pentingnya bagi seorang wanita, rasa malu, maka beda auratnya laki-laki dengan perempuan, jangan meremehkan dan jangan berkata yang pentingkan hatinya.