Berita Banda Aceh
Pemerintah Aceh Tegaskan Dana Abadi Pendidikan Tak Pernah Dicairkan, Ini Jumlahnya Sekarang
"Dana abadi pendidikan tak pernah dicairkan sejak disetor perdana tahun 2003," katanya sesuai catatan Badan Pengelolaan Keuangan Aceh
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
“Qanun Aceh tentang penggunaan dana abadi pendidikan belum masuk Prolega DPRA, maka tidak mungkin dana itu dicairkan,” ujar SAG.
Selanjutnya, SAG mengatakan, selain dana cadangan, ada idle cash Pemerintah Aceh di Bank Aceh Syariah yang merupakan manajemen Kas Daerah (Kasda).
• Begini Kronologis Penangkapan Tiga Pria Terduga Pembobol ATM BNI 46 di Aceh Utara
Dana yang disimpan di sini bukan dana abadi pendidikan, melainkan dana untuk membiayai program kegiatan pembangunan yang telah dianggarkan dalam APBA.
Dana daerah yang belum dipergunakan dapat disimpan sementara idle cash dalam bentuk deposito berjangka--satu hingga tiga bulan--untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Nominal nilai deposito tidak tetap karena dicairkan setiap saat, sesuai kebutuhan pembiayaan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Aceh.
"Dana yang sempat disangka oleh sejumlah pihak sebagai Dana Abadi Pendidikan Aceh, yang sebesar Rp 1.8 triliun itu, merupakan bagian dari idle cash_itu, atau bagian dari Silpa pada saat itu, bukan dana cadangan atau dana abadi pendidikan," ujar SAG lagi.
“Data laporan neraca audit 2005-2006, idle cash Rp 1,8 triliun tidak pernah tercatat sebagai dana cadangan, atau dana cadangan pendidikan,” tutup SAG. (*)
• UPDATE Covid-19 Aceh: 1 Pasien Meninggal, 3 Kasus Baru Positif, Jubir Covid Apresiasi Warga Neuheun
