Viral Medsos
Viral, Drivel Ojol yang Sudah Tua Diperlakukan Buruk oleh Customer, Pesanan Dibatalkan Hingga Dimaki
Isi percakapan tersebut menunjukkan bagaimana driver ojol yang diketahui sudah berumur ini mendapat perlakuan buruk dari customernya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Isi percakapan tersebut menunjukkan bagaimana driver ojol yang diketahui sudah berumur ini mendapat perlakuan buruk dari customernya.
SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial, sebuah foto tangkapan layar isi percakapan antara customer dengan driver ojol yang menerima pesanannya.
Isi percakapan tersebut menunjukkan bagaimana driver ojol yang diketahui sudah berumur ini mendapat perlakuan buruk dari customernya.
Pesanan yang diterimanya secara tiba-tiba dibatalkan hingga dimaki dengan kata-kata kasar oleh customernya.
Foto tangkapan layar isi percakapan itu pertama sekali diunggah oleh akun twitter @kirekswasta, pada hari Senin (13/7/2020),
Dalam isi percakapan yang terjadi sekitar pukul 9.24 malam pada hari Minggu (12/7/2020), driver yang tidak diketahui identitasnya ini mendapat pesan dari customer yang diketahui memiliki nama akun Veneta Lim.
Pesan itu berisi kata-kata tak senonoh yang ditujukan untuk driver pria yang sudah berusia lanjut tersebut.
• Viral Kisah Cinta Guru dan Murid: Dekat Setelah Lulus SMA, Kini Miliki Buah Hati, Berikut Faktanya
Diduga, penyebabnya karena driver lama mengantar pesanan si customer.
Sehingga customer tersebut membatalkan pesanan secara tiba-tiba dan menyebut bahwa ia sudah membuat pesanan baru.
"Nge**ot lu orang tua. Cancel dong. Lama."
Demikian isi pesan yang dikirim oleh si customer untuk driver ojol yang sudah berumur tersebut.
Sementara itu, di waktu yang sama saat customer membatalkan pesanannya, driver tua ini sudah tiba di resto yang dituju.
Dalam foto lain yang menampilkan keterangan pemesanan, diketahui customer ini memesan makanan salah satu kafe yang berlokasi di Poncok Cina, Kota Depok, Jawa Barat.
• Viral Menjalin Hubungan LDR Empat Tahun, Perempuan ini Akhirnya Menikah dengan Pria Lain
Menurut jarak dalam aplikasi, driver ojol tua ini harus mengantarkan pesanan itu ke apartemen yang berlokasi sekitar 2,84 Km dari kafe tempat pemesanan.
Biaya atau tarif yang diterima oleh driver ini untuk mengantar pesanan itu hanya Rp 10.000.
Hal ini lantas membuat netizen geram dan mengecam tindakan buruk customer terhadap driver yang mengambil pesanannya.
Beragam respon diungkapkan oleh warganet yang kesal atas tingkah customer itu.
https://www.instagram.com/p/CClTWtBDAS6/
Terutama dengan kata tak senonoh yang dikirimkannya untuk driver ojol tua tersebut.
Warganet menilai perilaku customer ini tidak memiliki sopan santun dan hati nurani.
• Viral, Gadis Berprestasi Ini Tidur Bersama Sampah di Dalam Kamar Kosnya, Alami Hoarding Disorder
Terlebih mengingat sosok yang mendapat perlakuannya itu adalah orang tua.
“Astagfirullah. Orang-orang di dunia ini makin gak ada adab dan sopan santunnya. Heran. Padahal beliau adalah orang tua, dan yang terpenting, kita sesama manusia harusnya dapat saling menghargai. Tapi lihat ketikannya jadi ragu kalo orang ini adalah manusia,” komentar salah satu pengguna twitter, @ayodonggambis.
“Mau nangis begitu pagi-pagi ngeliat kaya gini. Gak ada manusia yang pantes diginiin... ini kasar banget bahasanya. Despite tau apa ngga bapaknya itu udah tua, mau ke siapapun tetap gak pantes,” tmpal akun @laeclatant.
Pihak perusahaan diketahui sudah melakukan tindakan terhadap customer tersebut.
Dalam balasan komentar terhadap pertanyaan warganet, pihak perusahaan diketahui sudah melakukan edukasi terhadap akun customer tersebut.
• Viral Video Pria Melamar Kekasih Lalu Kotak Cincin Jatuh ke Air Terjun, Begini Reaksi Si Gadis
Pihak perusahaan juga menyebutkan telah menonaktifkan sementara akun tersebut, sesuai dengan kode etik atas tindakan dan perilakunya.
https://twitter.com/GrabID/status/1282619435140829185
Dalam kesempatan itu, pihak perusahaan menambahkan bahwa para driver juga bisa memberikan penilaian terhadap seluruh pengguna aplikasi ojek online.
Dengan demikian, diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang kembali. (Serambinews.com/Yeni Hardika)