Berita Aceh Besar
Kisah Perjuangan Anak Tukang Pangkas di Aceh Lulus Akademi Militer TNI
dia berhasil menggapai cita-citanya menjadi prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) lulusan Akademi Militer ( Akmil) Tahun 2020
Penulis: Hendri Abik | Editor: Muhammad Hadi
Setelah mengucap sumpah dan dilantik sebagai perwira TNI AD, dirinya mengaku bangga terhadap dirinya sendiri, atas tercapainya cita-citanya itu.
Tapi dia juga mengaku keberhasilan yang ia raih itu karena berkat doa dan dukungan dari orang tua dan keluarga besarnya.
“Saya bangga pada diri saya, karena pada saat mengikuti pendidikan di sana banyak sekali kekurangan saya rasakan, dari tak ada uang jajan, bahkan banyak kekurangan lainya karena orang tua saya kurang mampu,” kata Desi.
• Uni Eropa Kucurkan Dana Rp 573 Juta untuk Bantu Pengungsi Rohingya di Aceh Utara
Tapi kekurangan yang dimilikinya tak membuat patah semangat, ia terus berjuang dan berusaha untuk menjadi lulusan terbaik.
“Saya harus berusaha di sana, karena jika mendapatkan prestasi saya di kasih uang jajan dari om saya, makanya saya gigih agar dapat uang jajan. Tapi setiap tahun saya selalu dapat yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu ibunya, Adian menyatakan juga tidak menyangka anak bungsunya dapat lulus sebagai perwira TNI. Karena dia terlahir dari dari keluarga kurang mampu.
Meskipun demikian dia berpesan pada anaknya, agar tidak pernah sombong dan menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.(*)
• Tak Tahan Mencium Aroma Durian, Gajah Dua Kali Masuk Toko dan Mencuri Durian