Berita Luar Negeri
Tak Tahan Mencium Aroma Durian, Gajah Dua Kali Masuk Toko dan Mencuri Durian
Setelah dimasuki gajah, toko itu terlihat berantakan dan seolah-olah gajah berusaha keras mencari dimana keberadaan buah berkulit tajam tersebut.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Jika Anda menyukai durian, dengan mencium aromanya saja pasti dijamin Anda tidak tahan dan sangat selera untuk mencicipinya.
Hal ini ternyata tidak berlaku bagi manusia saja, gajah pun juga demikian.
Seperti baru-baru ini, sebuah kejadian yang menimpa toko Siriphon Kerdsuchon menjadi kejadian yang tak akan pernah dilupakannya, lapor World Of Buzz, Rabu, (15/7/2020).
Pemilik toko Dao Kaset Pa La-U di Thailand yang menjual berbagai perabotan rumah di tokonya berhasil dimasuki seekor gajah untuk pertama kalinya.
• Di Pidie Jaya, Ternak Berkeliaran, Pemilik Didenda Rp 50 Juta/Ekor, Tak Diketahui Pemilik, Dilelang
• Alquran Dijadikan Bahan Candaan di Facebook, Wanita Tunisia Ini Dijatuhi Hukuman Penjara
Setelah memasuki toko, gajah itu pun kemudian dengan leluasa mencuri lebih dari 10 durian miliknya.
New 18 melaporkan bahwa gajah yang diyakini berasal dari Taman Nasional Kaeng Krachan pertama kali masuk ke toko perabotannya pada 7 Juli.
• Belajar Tatap Muka SD dan PAUD Bireuen Juga Diliburkan, Ini Penjelasannya
• Polisi Tahan Pejabat Bener Meriah, Kasus Tabrak Memakai Mobil Dinas Hingga Seorang Anak Meninggal
Lantaran tidak tahan terhadap bau durian, gajah memecahkan pintu yang terbuat dari seng seharga 12.000 Baht atau sekitar Rp. 5,5 juta.
Belum puas dengan aksi itu, gajah nakal kembali lagi pada malam harinya untuk putaran kedua dan menghancurkan pintu yang baru saja diperbaiki.

Lebih dari 10 durian bernilai ribuan baht menghilang, pemilik toko, Kerdsuchon sempat mengabadikan kejadian itu melalui teleponnya untuk mengambil beberapa foto gajah yang telah memasuki tokonya.
Setelah dimasuki gajah, toko itu terlihat berantakan dan seolah-olah gajah berusaha keras mencari dimana keberadaan buah berkulit tajam tersebut.
Penjaga taman Jiranun Sawatkul mengatakan beberapa hari kemudian bahwa mereka sedang menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan beberapa bukti.
Kejadian ini tidak sepenuhnya baru, menurut penduduk setempat gajah liar terus-menerus menyerbu toko mereka untuk mengambil buah-buahan.
• 11 Tentara Azerbaijan Tewas dalam Pertempuran dengan Militer Armenia, Termasuk Seorang Jenderal
• Kasus Penyiksaan Saksi, Polda Sumut: 9 Polisi Polsek Percut Seituan Dibebastugaskan
Meskipun menderita kerugian, Kerdsuchon menyambut dengan ramah.
Ia hanya mengatakan bahwa semua orang harus memakluminya karena hewan dan pedagang di taman nasional telah hidup berdampingan selama 15 tahun.
Jika dia menerima kompensasi apa pun, dia perlu meminta persetujuan dari pejabat yang lebih tinggi karena dana mereka tidak besar.