Info Kota Subulussalam

Soal KBM Tatap Muka SD, Kadisdikbud Subulussalam Nyatakan Atas Izin dan Persetujuan Wali Murid

Menurut Sairun, pihak sekolah tingkat SD tidak dibenarkan membuka kegiatan belajar tatap muka jika tidak mendapat persetujuan orang tua.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Sairun SAg Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Subulussalam 

Menurut Sairun, pihak sekolah tingkat SD tidak dibenarkan membuka kegiatan belajar tatap muka jika tidak mendapat persetujuan orang tua.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka untuk para murid tingkat Sekolah Dasar di Kota Subulussalam atas persetujuan wali murid.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun, SAg, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Rabu (15/7/2020).

Menurut Sairun, pihak sekolah tingkat SD tidak dibenarkan membuka kegiatan belajar tatap muka jika tidak mendapat persetujuan orang tua.

Lantaran itu, sebelum dimulainya KBM tatap muka tahun ajaran baru 2020/2021, setiap sekolah diwajibkan menyiapkan surat persetujuan para wali murid.

Setiap wali murid, kata Sairun dianjurkan membuat pernyataan persetujuan dan tidak keberatan anaknya mengikuti KBM tatap muka di sekolah dasar.

Produsen Mobil India, Mahindra and Mahindra Produksi Kendaraan Tempur Anti Ranjau

Pria Gaek India Sembuh dari Virus Corona, Dipulangkan Saat Ulang Tahun ke-101

VIDEO - Paus Francis Tak Rela Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan:

Sairun menambahkan, hasil evaluasinya dalam dua hari ini tidak ada wali murid yang merasa keberatan anaknya belajar tatap muka di sekolah.

Ini terbukti seluruh SD di Kota Subulussalam menggelar pembelajaran tatap muka.

“Kita tidak membenarkan proses belajar mengajar tingkat SD secara tatap muka tanpa ada persetujuan wali murid. 

Kemudian faktanya sekolah wali murid mendukung dan setuju anaknya belajar tatap muka di sekolah,” kata Sairun

Meski demikian, Sairun juga memastikan Dinas Pendidikan maupun sekolah memberi ruang bagi wali murid manakala ada yang memilih anaknya belajar di rumah.

Jika ada wali murid memilih anaknya belajar di rumah maka dinas dan sekolah menyiapkan materi dan modul.

Sejauh ini, kata Sairun belajar tatap muka tingkat SD di sekolah berjalan baik dan mendapat sambutan dari wali murid.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved