Luar Negeri

CEO Ojek Online ‘Gokada’ Tewas Dimutilasi, Jasadnya Dimasukkan Dalam Plastik Sampah

Jasad Saleh ditemukan di apartemennya di wilayah Manhattan, New York, AS pada Selasa (14/7/2020) sore.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
TWITTER/@FAHIMS
CEO aplikasi ojek online Gokada, Fahim Saleh 

Jasad Saleh ditemukan di apartemennya di wilayah Manhattan, New York, AS pada Selasa (14/7/2020) sore.

SERAMBINEWS.COM – CEO aplikasi ojek online Gokada, Fahim Saleh ditemukan tewas dengan tubuh dimutilasi.

Jasad Saleh ditemukan di apartemennya di wilayah Manhattan, New York, AS pada Selasa (14/7/2020) sore.

Dari hasil pemeriksaan medis yang keluar pada Kamis (16/7/2020), menunjukkan tubuh Saleh terpotong-potong menjadi beberapa bagian dan luka tusuk di leher dan dadanya.

Media lokal melaporkan bahwa tubuh pria 33 tahun  itu telah dimutilasi dan bagian-bagian potongan tubuhnya itu dimasukkan ke dalam kantong sampah plastik secara terpisah.

Melansir dari Reuters, Jumat (17/7/2020), polisi menemukan gergaji listrik dan alat pembersih rumah tangga yang terhubung dengan stop kontak.

Sebuah kamera pengawas (CCTV) menunjukkan Saleh terakhir kali terlihat di litf gedung apartemen bersama  seorang pria berpakaian gelap, menggunakan topeng dan sarung tangan.

 

Gojek PHK 430 Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Gojek Umumkan PHK 430 Karyawan Akibat Pandemi Covid-19, Juga Hentikan Layanan GoLife

Viral Driver Ojek Online Bawa Kabur Pesanan Notebook Senilai Rp 22 Juta, Ini Penjelasan Gojek

Rekaman kamera pengawas itu juga menunjukkan pelaku mengikuti Saleh ke apartemen berlantai tujuh, tempat dimana Saleh dibantai.

"Kami di Gokada terkejut dan sedih mendengar bahwa Fahim Saleh, pendiri dan CEO kami, meninggal dalam keadaan tragis di New York awal pekan ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial pada hari Rabu.

The New York Times, mengutip seorang pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa penyelidik berusaha untuk menentukan apakah pembunuhan sadis terhadap Saleh terkait dengan bisnisnya.

Pria kelahiran Arab Saudi dari orang tua Bangladesh dan dibesarkan di New York, mendirikan perusahaan transportasi Pathao pada 2015.

Kemudian, pada tahun 2018 ia menjajaki bisnis online dengan membangun aplikasi transportasi sepeda motor dengan nama Gokada.

Maxim Rambah Pasar Indonesia, Ini Penantang Baru Gojek dan Grab

#GojekKenapa Sempat Puncaki Trending Twitter, Ini Penjelasan Resmi Gojek Indonesia

Grab Bayar Penuh Korban Order Fiktif, Akun Pelaku Dinonaktifkan, Pelanggan Diimbau Bayar Non-Tunai 

Gokada secara luas banyak digunakan di Lagos, Nigeria.

Namun, bulan Februari lalu, pejabat negara setempat melarang ojek atau ‘okada’ hadir, itu merupakan pukulan serius bagi perusahaan.

https://twitter.com/fahims/status/1278719779768012805?s=20

"Nigeria adalah pasar yang tak kenal ampun. Fokus obsesif - lebih sedikit lebih. Memiliki integritas. Bangun kepercayaan. Sabar. Pasar akan membalas Anda tepat waktu," kata Saleh dalam tweet pada 2 Juli lalu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved