Berita Aceh Tamiang
Empat Hari Menghilang, Dua Remaja Putri Ternyata Takut Pulang, Sepeda Motor Dilarikan Teman Pria
Kedua korban, UD dan DS yang masih pelajar SMP ini ditemukan selamat di rumah teman mereka di kawasan Bukittempurung, Kota Kualasimpang, Kamis
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Kedua korban, UD dan DS yang masih pelajar SMP ini ditemukan selamat di rumah teman mereka di kawasan Bukittempurung, Kota Kualasimpang, Kamis (16/7/2020) sore atau setelah empat hari dinyatakan hilang.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Satuan Reskrim Polres Aceh Tamiang berhasil mengungkap kasus menghilangnya dua remaja putri yang sempat diisukan diculik kawanan perampok sepeda motor.
Kedua korban, UD dan DS yang masih pelajar SMP ini ditemukan selamat di rumah teman mereka di kawasan Bukittempurung, Kota Kualasimpang, Kamis (16/7/2020) sore atau setelah empat hari dinyatakan hilang.
Dalam kasus ini polisi meringkus satu pelaku, yakni pria berinisial S dan menyita sepeda motor korban sebagai barang bukti kejahatan.
Polisi masih terus mendalami kasus ini karena ada dua pelaku lain yang berinisial Y dan A.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Ryan Citra Yudha Siregar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (17/7/2020).
• PDI-P Usung Putra Jokowi di Pilkada Solo, Pengamat: Jangan Salahgunakan Kepentingan Negara
• Gerebek Rumah Tersangka Pencurian, Polsek Lembah Seulawah Amankan Dua Sepmor, Pelaku Masih Diburu
• Mantan Putri Indonesia Angelina Sondakh di Lapas Pondok Bambu: Saya Ingin Bebas, Ingin Jadi Petani
“Sejauh ini kami menemukan keterlibatan tiga pelaku, di mana satu pelaku sudah berhasil ditangkap, dan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kasat Reskrim.
Ryan menjelaskan korban sebelumnya dilaporkan oleh keluarga masing-masing ke Polsek Seruway.
Pasalnya sejak pamitan untuk mengambil handphone di kawasan Kecamatan Bendahara, Senin (13/7/2020) keduanya tak pulang-pulang.
Bersamaan dengan itu beredar isu kalau keduanya telah menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh kawanan begal sepeda motor.
“Isu yang berkembang menyebutkan keduanya telah diculik oleh pelaku yang merampok sepeda motor keduanya,” kata Ryan.
Ryan kemudian memastikan isu penculikan itu tidak benar.
Dari pemeriksaan diketahui kalau kedua korban sengaja tidak pulang ke rumah masing-masing karena takut dimarahi karena sepeda motor yang mereka tunggangi hilang.