Terkait Dampak Pandemi Covid-19, Wapres: Jangan Sampai Ada Ulama yang Anggap Ini Masalah Ringan

"Jangan sampai ada di antara kita, ulama, yang menganggap ini masalah ringan. Jangan menyepelekan masalah, ini masalah berat," ujar Ma'ruf.

KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Wapres Maruf Amin saat memberikan keterangan pers di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).(KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta ulama tidak menganggap dampak akibat pandemi Covid-19 sebagai masalah yang ringan dan sepele.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat bersilaturahim dengan pimpinan organisasi masyarakat Islam di Istana Wakil Presiden, Jumat (18/7/2020).

"Ini memang bahaya. Jadi saya bilang, jangan sampai ada di antara kita, ulama, yang menganggap ini masalah ringan. Jangan menyepelekan masalah, ini masalah berat," ujar Ma'ruf.

Pemerintah Tetapkan Anggaran Penanganan Covid-19 Rp 695,2 Triliun,Ini Penjelasan Wapres Maruf Amin

Wapres Minta MUI dan Ormas Islam Keluarkan Fatwa Mengurus Jenazah Korban Corona

Ulang Tahun Ke-77, Wapres Ma’ruf Amin: Saya Baru Ingat Kalau Hari Ini Adalah Tanggal Kelahiran Saya

Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah telah melakukan refocusing beberapa program dalam menghadapi dampak sosial dan ekonomi yang timbul. Ia menuturkan mengatakan, saat ini ada banyak masyarakat miskin baru akibat pandemi Covid-19.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan realokasi anggaran dan menggelontorkan dana hingga Rp 120 triliun untuk bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat miskin.

Sementara untuk penanganan kesehatan seperti tes secara masif, tracing (penelusuran), isolasi, dan sebagainya, pemerintah mengeluarkan Rp 85 triliun.

"Untuk menanggulangi dampak ekonominya, itu sisanya. Seluruhnya itu (penanganan Covid-19) Rp 695 triliun. Itu (anggaran) ke situ (penanganan Covid-19) semua," kata dia.

Pada awal kemunculan Covid-19, kata Ma'ruf, pemerintah hanya mengarahkan pada penanganan kasus Covid-19 saja.

125 Juta Warga Bihar India Terkurung Akibat Lockdown Selama 15 Hari

Media Asing Soroti Vonis 1,5 dan 2 Tahun Pelaku Penyiraman Novel Baswedan

Nelayan Aceh DIpulangkan, Nova Iriansyah : Sekolah Dulu, Jadilah Nelayan Modern

Namun dengan semakin banyaknya kasus yang merembet ke masalah ekonomi, pemerintah pun melakukan perubahan untuk menanggulangi dampak tersebut.

"Pemerintah jadi dua dharar (bahaya yang dihadapi), Covid-19 dan ekonomi. Ini masalah yang dihadapi. Jadi bagaimana menjaga, mengawal umat bangsa ini dari dua bahaya ini. Jangan sampai ada ulama menyepelekan ini," kata dia.(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Minta Ulama Tak Anggap Sepele Dampak Pandemi Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved