Luar Negeri

Presiden Iran Mengeluarkan Pernyataan Mengejutkan, Korban Virus Corona Bisa Sampai 35 Juta Orang

residen Iran, Hassan Rouhani, Sabtu (18/7/2020) mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia menyatakan korban virus Corona di negaranya sudah lebih

Editor: M Nur Pakar
AFP/Iranian Presidency
Presiden Iran, Hassan Rouhani berbicara dalam pertemuan dengan tim gugus penanganan virus Corona di Teheran, Iran, Sabtu (18/7/2020). 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani, Sabtu (18/7/2020) mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

Dia menyatakan korban virus Corona di negaranya sudah lebih tinggi dibandingkan korban virus dunia.

Dilansir AFP, Sabtu (18/7/2020), Rouhani memperkirakan, warga yang positif virus Corona antara 25 juta sampai 35 juta orang.

Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan korban virus Corona sebanyak 14 juta orang lebih.

Dikatakan, negaranya masih belum memiliki kekebalan terhadap virus, sehingga seperempat dari jumlah penduduk kemungkinan telah terinfeksi virus Corona.

Tampaknya ini menjadi pertama kalinya seorang pejabat senior Iran mengindikasikan negara itu berusaha mengalahkan COVID-19 melalui kekebalan kawanan.

Virus ini telah menewaskan lebih dari 588.000 orang dan menginfeksi 14 juta orang leih di seluruh dunia sejak pertama kali terdeteksi di China akhir tahun lalu.

Iran telah berjuang melawan kebangkitan COVID-19, dengan angka-angka menunjukkan peningkatan infeksi baru dan kematian sejak level terendah dua bulan di Mei 2020.

Ratusan Universitas AS Ajukan Tuntutan, Donald Trump Batalkan Pengusiran Mahasiswa Asing

Iran Perkuat Sistem Pertahanan Udara Suriah, Rusia dan Eropa Bentrok Soal Bantuan Kemanusiaan

Pelapor Khusus PBB Keluarkan Laporan, AS Harus Bertanggungjawab Atas Kematian Jenderal Top Iran

Pada Sabtu (18/7/2020), Kementerian Kesehatan iran melaporkan 188 kematian akibat virus Corona.

Saat bersamaan, juga bertambah 2.166 kasus infeksi virus Corna dalam 24 jam terakhir.

Dikatakan, jumlah kematian akibat virus Corona menjadi 13.979 orang dari total 271.606 kasus sejak pertengahan Februari 2020.

Meningkatnya jumlah korban telah mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan kembali pembatasan.

Khususnya, di provinsi-provinsi yang paling terpukul setelah pencabutan lokcdown di seluruh negeri pada April 2020.

Teheran kembali memperpanjang selama satu minggu mulai Jumat (17/7/2020).

Seorang wanita Iran berdiri di samping tong sampah dicat dengan gambar SpongeBob, tokoh film kartun memakai masker di Teheran, Iran, Sabtu (18/7/2020).
Seorang wanita Iran berdiri di samping tong sampah dicat dengan gambar SpongeBob, tokoh film kartun memakai masker di Teheran, Iran, Sabtu (18/7/2020). (AFP/ATTA KENARE)

"Perkiraan kami, 25 juta orang Iran telah terinfeksi virus ini," kata Rouhani dalam pertemuan yang disiarkan televisi dari gugus tugas penanggulangan virus negara itu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved