Berita Abdya

Harga TBS Sawit Mulai Naik, Harga Tampung PMKS Nagan Raya Lebih Rendah Dibanding di Subulussalam  

Tingkat harga tersebut naik antara Rp 50 sampai Rp 70 per kg, dibadingkan harga tampung pekan lalu berkisar antara Rp 780 sampai Rp 830 per kg.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF 
Petani mengangkut TBS kelapa sawit yang baru dipanen di areal perkebunan rakyat kawasan Jalan 30, Kecamatan Babahrot, Abdya, Sabtu (18/7/2020). Harga TBS tingkat petani mulai naik menjadi Rp 880 hingga Rp 900 per kilogram. 

Tingkat harga tersebut naik antara Rp 50 sampai Rp 70 per kg, dibadingkan harga tampung pekan lalu berkisar antara Rp 780 sampai Rp 830 per kg.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Harga TBS (Tanda Buah Segar) kelapa sawit di tingkat petani Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai naik  sejak pertengahan Juli ini, setelah sempat terpuruk selama tiga bulan terakhir.

Kenaikan harga produk perkebunan unggulan bagi sebagian petani Abdya itu setelah pegusaha PMKS (Pabrik Minyak Kelapa Sawit) di Kabupaten Nagan Raya, menaikkan tingkat harga tampung TBS dari pedagang selama sepekan terakhir.    

Pantauan Serambinnews.com, Minggu (19/7/2020), pedagang pengepul di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee, menampung TBS kelapa sawit dari petani berkisar antara Rp 880 sampai Rp 900 per kilogram (kg).

Tingkat harga tersebut naik antara Rp 50 sampai Rp 70 per kg, dibadingkan harga tampung pekan lalu berkisar antara Rp 780 sampai Rp 830 per kg.

“TBS sawit yang ditampung pabrik minyak sawit di Nagan Raya Rp 1.100 per kg, sehingga pedagang pengepul bisa membeli dari petani antara Rp 880 sampai Rp 900 per kg,” kata Salim, pedagang pengepul TBS di Babahrot.

Penumpang Domestik Anjlok 90 Persen, Banyak Pesawat Tak Beroperasi Diparkir di Bandara

Tak Sanggup Menafkahi Setelah Menikahi, Pria di Cianjur Jadikan Istri Sebagai Pabrik Uang

Pemuda Habisi Nyawa Kekasih Secara Brutal, Pelaku Terbakar Cemburu karena Korban Terima Telepon

  

Begitu pun harga tersebut juga masih rendah dibanding harga yang dibeli pengusaha PMKS di Kota Subulussalam, yakni Rp 1.200 per kg

Meskipun pergerakan harga TBS sangat lamban, namun melegakan para petani kelapa sawit rakyat di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee  sebagai daerah sentra penghasil kelapa sawit di Abdya.

Para petani setempat mulai lega lantaran kenaikan harga kelapa sawit bisa sedikit menambah pendapatan di tengah kesulitan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

Kenaikan harga TBS sawit juga akan mengembalikan gairah para petani merawat areal perkebunan kelapa sawit  yang terlantar akibat harga TBS yang merolot.

Pada awal Juni 2020 lalu harga TBS di tingkat petani di Abdya terpuruk hanya Rp 650 per kg, kemudian mulai membaik lagi sejak awal Juli.  

Harga TBS kelapa sawit memang terjadi naik turun sesuai tingkat pembelian oleh pengusaha PMKS di Nagan Raya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved