Berita Abdya

Harga TBS Sawit Mulai Naik, Harga Tampung PMKS Nagan Raya Lebih Rendah Dibanding di Subulussalam  

Tingkat harga tersebut naik antara Rp 50 sampai Rp 70 per kg, dibadingkan harga tampung pekan lalu berkisar antara Rp 780 sampai Rp 830 per kg.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF 
Petani mengangkut TBS kelapa sawit yang baru dipanen di areal perkebunan rakyat kawasan Jalan 30, Kecamatan Babahrot, Abdya, Sabtu (18/7/2020). Harga TBS tingkat petani mulai naik menjadi Rp 880 hingga Rp 900 per kilogram. 

Sedangkan produksi TBS di Kabupaten Abdya dijual kepada pengusaha sejumlah PMKS di Nagan Raya, dan sebagian kecil dijual kepada pengusaha PMKS yang beroperasi di Kota Subulussalam.

Pada awal Februari 2020, harga TBS sawit di tingkat petani Abdya naik dan sempat menyentuh Rp 1.250 hingga Rp 1.300 per kg, setelah terpuruk kurun waktu  lebih dari setahun sampai akhir tahun 2019.

Penurunan harga sawit terjadi lagi terjadi sejak awal Maret lalu saat merebak pandemi Covid-19 hingga berlanjut sampai akhir Juni lalu.

Keterangan diperoleh Serambinews.com, kendati harga TBS sawit mulai naik, namun tingkat harga yang di PMKS di Nagan Raya tetap lebih rendah dibanding PMKS di Kota Subulussalam.

Sebab, pengusaha PMKS di Kota Subulussalam menampung TBS sawit mencapai Rp 1.200 per kg, sehingga sejumlah pedagang di Abdya memilih menjual TBS kelapa sawit ke Subulussalam. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved