Info Abdya
Dalam Rapat Paripurna, Bupati Abdya Puji DPRK Punya Semangat Tinggi Selesaikan Berbagai Persoalan
Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH menyampaikan kegembiraannya setelah mendengar berbagai tanggapan, saran dan pendapat dari Anggota DPRK Abdya
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH menyampaikan kegembiraannya setelah mendengar berbagai tanggapan, saran dan pendapat dari Anggota DPRK Abdya terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan tahun 2019.
“Izinkan saya menyampaikan kegembiraan. Ada hal yang saya catat bahwa kita sudah tampak lebih bertanggungjawab terhadap berbagai persoalan yang ada.
Saya lihat semangat mencari solusi peyelesaian persoalan sangat tinggi, ini awal yang bagus,” kata puji Bupati Abdya.
Hal itu dikemukakan Bupati Akmal Ibrahim saat menyampaikan jawaban atas laporan Tim Pansus dari Komisi A,B,C dan D serta Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRK Abdya dalam rapat paripurna penutupan pembahasan LKPJ Bupati terhadap APBK 2019 di gedung DPRK setempat, Senin (20/7/2020).
• Hipmi Aceh Serahkan Ventilator Covid-19 Kepada Pemerintah Aceh
Akmal menyebutkan, betapa besar dan rumitnya persoalan pemerintah di Abdya.
“Kita sudah sama-sama tahu karena kita sudah menjalankannya, berulang kali, sudah masak dengan persoalan-persoalan itu.
Energi sering terbuang pada hal-hal yang sepele, tidak terkait dengan kemajuan daerah dan rakyat.
Tapi saya lihat hari ini semangat itu sangat tinggi dan ini kita pelihara dan kita tingkatkan,” kata Bupati Abdya dalam rapat dipimpin Ketua DPRK Abdya, Nurdianto, didampingi Wakil Ketua II DPRK, Hendra Fadli SH.

Terkait hal ini, Bupati Akmal teringat pesan Nabi Yakup kepada anak-anaknya.
Dalam kondisi lumpuh bertahun-tahun, Nabi Yakup berpesan kepada anak-anaknya jangan pernah putus asa dengan rahmat Tuhan mu.
• Pencuri Buang Tas Berisi Emas Saat Dikejar Polisi di Aceh Tamiang, Setelah Dicari Belum Ditemukan
“Artinya, pasti Allah menyediakan semua solusi dari persoalan-persoalan yang ada, tergantung bagaimana pendekatan dan cara menyelesaikannya,” paparnya.
Akmal menambahkan bahwa aturan yang dijalankan sangat berbeda dengan keinginan.
“Ada yang tanya kepada saya, kenapa Pasar Manggeng sudah selesai dibangun tidak difungsikan.
Masyarakat tak tahu kalau itu tugas perbantuan dari departemen kepada saya.
Dari usulan penghapusan aset kemudian dihibahkan kepada Bupati, buru ada kewenangan saya memfungsikannya.
Masyarakat kan tidak sampai ke sana, sudah selesai ya pakek, kan begitu,” kata Bupati Abdya, itu.
• Jubir Covid-19 Aceh Timur Benarkan Dua Warga Aceh Timur Positif Terinfeksi Virus Corona
Demikian juga pabrik padi modern yang sudah selesai.
“Apakah saya bisa langsung menfungsikannya, tidak. Karena saya harus undang dulu tim penilai harga.
Pabrik es, demikian juga, pengelolanya mundur, dibiarkan pabriknya rusak, kalau saya pakek salah menurut aturan. Jadi harus dicari solusi-solusi karena kita diikat logika aturan," ujarnya.
Menjawab pemandangan Fraksi Abdya Hebat tentang persoalan aliran sungai Krueng Manggeng.
Menurut Bupati Akmal tergantung penyelesaian ganti rugi tanah masyarakat. Karena tak mungkin tanah masyarakat diambil tanpa ganti rugi, tidak mungkin.
“Jadi, kita harapkan tokoh-tokoh masyarakat, teman-teman anggota Dewan dari Manggeng dan Lembah Sabil coba selesaikan masalah tanah. Tanpa penyelesaian persoalan tanah, masalah Krueng Manggeng tak pernah selesai,” kata Bupati.
Persoalan PDAM, menurut Bupati sedang dibenah.
"Banyak hal dan sudah ada laporan ada kemajuan, alhamdulilah. Banyak masalah yang timbul, kita selesaikan pelan-pelan, tanpa sediki pun kita menyalahkan orang lain,” katanya.
• Pemerintah Aceh Keluarkan Edaran Terkait Manajemen Krisis Hadapi Dampak Covid, Ini Isinya
Menyangkut Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUD TP) yang mendapat sorotan Dewan, menurut Akmal sejak peride pertama menjabat Bupati Abdya, pihaknya bercita-cita menjadikannya sebagai rumah sakit rujukan di pantai barat selatan.
Tapi belum berhasil hingga pihaknya kembali diperpercaya kembali menjadi Bupati, tipenya pun masih tipe C.
Namun, kendati dalam kondisi seperti itu, menurut Bupati, sangat disyukuri karena RSUD TP tidak turun tipe, masih tipe C.
Sementara beberapa rumah sakit di pantai barat selatan diturunkan tipe oleh Menteri Kesehatan dari tipe B menjadi C. “Kita selangkah lagi menjadi tipe B,” kata Akmal.
Soal sorotan ada obat kadaluarsa di RSUD TP, menurut Bupati Akmal, sedang proses pengurusan bersama POM untuk dilakukan dimusnahan.
• Tinjau TMMD di Nagan Raya, Kadispenad Brigjen Nefra Firdaus: TNI Siap Bantu Masyarakat
Sebelumnya, tim pansus dari komisi-komisi melaporkan beberapa temuan lapangan menyangkut jalannya pemerintahan di SKPK-SKPK dan pelaksanaan pembangunan di Abdya.
Laporan Tim Pansus Komisi A disampaikan Julinardi, Komisi B oleh Yusran, Komisi C dilaporkan Hamdani JB dan Komisi D dilaporkan Ikhsan Jufri.
Dua fraksi juga menyampaikan pemandangan umum terhadap beberapa hal.
Pemandangan Umum Fraksi Abdya Sejahtera disampaikan Anton Sumarno SE. Pemandangan umum Fraksi Abdya Hebat disampaikan Syamsurizal Rizal SP.(*)
• Besok, Kemenag Aceh Pantau Hilal Awal Zulhijjah, Akan Dilaporkan ke Pusat