Breaking News

Corona Serang Dunia

Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Namun Fase Kritis Pengujian Belum Dilalui

Dua kandidat vaksin yang dikembangkan University of Oxford-AstraZeneca dan perusahaan asal China, CanSino Biologics, menunjukkan hasil yang aman.

AFP/NICOLAS ASFOURI
Seorang peneliti memperhatikan sel ginjal monyet yang akan diuji coba untuk mengobati pasien virus Corona, COVID-19 di Laboratorium Cells Culture Room, Sinovac Biotech, Beijing pada 29 April 2020 

espons imun ini mungkin menjadi kunci karena peneliti masih mencoba mencari tahu apakah ada satu atau banyak faktor yang penting dalam memberikan perlindungan jangka panjang.

Tahap selanjutnya Kandidat vaksin Oxford-AstraZeneca sendiri tengah melanjutkan uji klinis fase III di Brasil, Afrika Selatan, dan Inggris.

Tim Surveilans Telusuri Riwayat 2 Warga Aceh Timur Positif Covid-19, Warga Diminta Patuhi Prokes

Uji coba tambahan diperkirakan akan dimulai di negara-negara lain termasuk Amerika Serikat.

Sementara itu, vaksin CanSino juga diperkirakan memulai uji klinis serupa di Brasil. Selain mengevaluasi apakah vaksin dapat mencegah infeksi Covid-19, tahap pengujian ini dirancang untuk menilai bagaimana kinerja vaksin potensial tersebut pada populasi yang lebih beragam.

Uji coba awal vaksin Oxford-AstraZeneca mencakup 1.077 peserta. Namun, kandidat vaksin ini tidak diuji pada siapa pun yang berusia di atas 55 tahun.

Adapun vaksin CanSino diuji pada 508 orang dan mencakup mereka yang berusia di atas 55 tahun. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan sebelum vaksin apapun terbukti aman untuk digunakan secara luas.

"Selama uji klinis fase III, sangat penting untuk memperluas dan mendiversifikasi orang-orang yang diteliti, termasuk orang-orang dari demografi yang secara tidak proporsional terdampak virus corona," kata del Rio.

Para ilmuwan juga akan mencari tahu efek samping berbahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kandidat vaksin ini.

Dalam uji coba awal, kedua kandidat vaksin hanya menimbulkan efek samping kecil seperti demam dan sakit kepala.

Menurut Pin Wang, Profesor Ilmu Material, Biomedis, dan Teknik Kimia di University of Southern California, ia meyakini bahwa efek samping yang terlihat sejauh ini dapat diatasi.

"Jika ada efek samping lainnya, kemungkinan terkait dengan latar belakang genetik. Saya pikir itu jarang terjadi dengan jumlah orang yang telah diuji saat ini," katanya.

Namun, ia menyebut tidak menutup kemungkinan akan adanya 'kejutan' lain yang dapat terjadi setelah kandidat vaksin menjalani evaluasi yang lebih rinci.

Vaksin Covid-19 dari Oxford Tunjukkan Hasil Baik, Mampu Netralkan Virus Corona di Tubuh

Kabar Baik, Ilmuwan Sebut Vaksin Moderna Ampuh Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Pasien Covid-19

Rusia Berhasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pertama, Menurut Riset Hasilnya Aman

Sebagian dari masalah yang dapat berpengaruh adalah, saat pengembangan vaksin berjalan dengan cepat, para peneliti masih terus menemukan hal baru tentang virus corona setiap harinya.

"Virus ini baru dan menantang untuk pengembangan vaksin. Kami tidak memiliki seluruh data yang dapat memberi petunjuk. Kami hanya dapat mempelajari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dengan melakukan lebih banyak penelitian," tutur Wang.(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved