Pemilihan Ketua DPD II Golkar Aceh Tamiang Dilanjutkan dengan Musyawarah dan Mufakat

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Musyawarah Daerah (Musda) V Partai  Golkar Aceh Tamiang ditutup tanpa menghasilkan nama ketua baru, Rabu (22/7/2020) malam.

Diketahui salah satu agenda yang diusung dalam Musda V ini ialah pemilihan Ketua Partai Golkar Aceh Tamiang periode 2020-2025. Dua kandidat yang bertarung dalam pemilihan ketua ini ialah Adriadi dan Muhammad Nasir, ST MT.

Keduanya memiliki kans seimbang, mengingat Adriadi merupakan Sekjen Partai Golkar Aceh Tamiang, sementara Muhammad Nasir merupakan kader yang sempat bertarung dalam Pileg DPRA untuk Dapil Aceh 7 yang meliputi Langsa dan Aceh Tamiang.

Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar Aceh, Khalid menjelaskan, tahapan pemilihan Ketua Partai Golkar Aceh Tamiang ini akan ditentukan melalui musyawarah mufakat.

“Menyangkut agenda pemilihan ketua sudah kita sepakati pada pembahasan tadi akan dilakukan melalui musyawarah dan mufakat. Forum diberi waktu tiga atau empat hari untuk melaksanakan musyawarah ini ,” kata Khalid.

• Perjanjian Perlindungan Kekayaan Intelektual Diteken, Bupati Abdya Ajak Pelaku Usaha Lebih Kreatif

• Imbas Corona, Daya Beli Sapi Kurban di Pasar Hewan Sibreh Anjlok, Turun Hingga Rp 2 Juta per Ekor

Dia menjelaskan secara keseluruhan pelaksanaan Musda V berjalan tertib dan lancar. Tahapan agenda mulai dari pleno satu hingga enam dilakukan tanpa hambatan.

Ketua DPD I Golkar Aceh, HT Muhammad Nurlif saat membuka Musda ini menjelaskan secara keseluruhan kegiatan ini mengusung tiga agenda.

Selain memilih Ketua DPD II Golkar Aceh Tamiang, Musda V juga untuk mengevaluasi kinerja apakah sesuai dengan perjuangan pokok Partai Golkar, menetapkan program kerja dan penataan organisasi.

"Partai Golkar ikut bertanggung jawab terhadap maju mundurnya Kabupaten Aceh Tamiang. Kami akan konsisten memberi saran-saran yang baik untuk kemajuan kabupaten Aceh Tamiang," ujar Nurlif.

Dia berharap peserta Musda V mau ikut menata organisasi agar tetap relevan dengan pendirian Partai Golkar.

"Diharapkan konsolidasi dan penataan organisasi di tingkat kecamatan dan desa selesai paling lambat pada bulan Oktober mendatang," ujarnya.

Ketua DPD II Golkar Aceh Tamiang, HT Yusni mengatakan melalui Musda V ini diharapkan dapat menghasilkan pengurus partai Golkar yang lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya.