Berita Luar Negeri

Ternyata Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Akan Diborong Indonesia Pernah Lawan Sukhoi

Di Singapura pada 2005, disebut-sebut pesawat tempur Typhoon memenangkan tiga tes pertempuran dengan tiga F-16 RSAF.

sumber foto: eurofighter typhoon
Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon 

SERAMBINEWS.COM - Simak riwayat tempur Eurofighter

Penumpang Wanita Berulah, Inggris Kirim 2 Jet Tempur Typhoon Kawal Pesawat Jet2

Jet Tempur Typhoon Milik NATO dan Sukhoi Rusia Nyaris Bentrok di Laut Baltik

Disambut Badai Typhoon Sesampai di Tokyo

, jet tempur yang kabarnya akan diborong Indonesia dari Austria.

Riwayat tempur dan spesifikasi jet tempur Eurofighter Typhoon menjadi sorotan semenjak tersiar kabar Indonesia akan memborong 15 unit milik Angkatan Udara Austria.

Spesifikasi jet tempur Eurofighter Typhoon bisa dilihat di akhir artikel ini.

Melansir dari Wikipedia, jet tempur Eurofighter Typhoon memiliki riwayat tempur di beberapa negara yang menggunakannya.

Pada bulan Juli 2007, Eurofighter Typhoon milik angkatan udara Inggris atau RAF diikutsertakan dalam latihan Indra-dhanush di India melawan pesawat tempur Sukhoi 30-MKI milik Angkatan Udara India (IAF).

Tapi angkatan udara India melarang pilot untuk menggunakan radar MKI dengan alasan sangat rahasia.

RAF mengakui bahwa manuver sukhoi lebih baik dari typhoon karena mereka sudah mempelajari sebelumnya dan pilot IAF pun terkesan dengan kelincahan di udara.

Pada 2005, trainer Typhoon T1 dilaporkan terlibat dogfight dengan dua F-15 US Air Force dekat new england dan menang meskipun perlu verifikasi tentang berita ini.

Di Singapura pada 2005 juga Typhoon memenangkan tiga test pertempuran dengan tiga F-16 RSAF, dan perlu verifikasi juga.

Pada tanggal 9 Agustus 2007 Departemen Pertahan Inggris melaporkan bahwa Skuadron no XI dari RAF berdiri sebagai skuadron pertama Typhoon.

Tingkatkan Kemampuan Tempur, Indonesia Borong Pesawat Canggih Rp 28 Triliun dari Amerika Serikat

Jet Tempur India Siap Perang Dengan China, Terus Pantau Perbatasan Lembah Galwan

Jika China Berani Main Nuklir, India Borong 33 Jet Tempur Rusia Senilai Lebih dari Rp35 Triliun

Typhoon RAF telah dinyatakan siap tempur untuk misi udara ke darat pada 1 Juli 2008 dan diproyeksikan akan siap untuk digunakan dalam operasi pada pertengahan 2008.

Pada 25 April 2008 Typhoon dari Skuadron 17 di RAF Coningsby yang beroperasi di U.S Naval Air Weapons Station China Lake Test Center di California dilaporkan mengalami kerusakan parah saat mendarat.

Pada tanggal 17 juli 2009 Eurofigter Angkatan Udara Italia dikerahkan untuk melindungi wilayah udara Albania.

Pada September 2009, 4 Typhoon RAF dikerahkan RAF Mount Pleasant menggantikan F3 Tornado untuk membela kepulauan Falkland dan pemerintah Argentina pun mengeluarkan protes resmi.

Pada tanggal 24 Agustus 2010 proyek Eurofighter terancam berakhir dikarenakan adanya insiden kecelakaan jatuhnya pesawat Typhoon dua kursi yang menewaskan seorang Pilot Angkatan Udara Saudi Arabia.

Akan diborong Indonesia?

Diketahui, pemerintah Indonesia akan memborong 15 pesawat tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Austria.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Indonesia Disebut Berminat Beli 15 Jet Tempur Eurofighter Typhoon Milik AU Austria'

Dilansir dari Aircraftcompare, Selasa (21/7/2020), harga Eurofighter Typhoon di Eropa berkisar antara 58 - 70 juta dollar AS per unit.

Sementara untuk ekspor di luar Eropa, harganya mencapai 124 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,84 triliun (kurs Rp 14.800).

Harga bisa jauh lebih tinggi, tergantung penambahan fitur sistem dan perangkat lain dalam pesawat, termasuk paket sejumlah senjata yang melekat di pesawat.

Rencana Indonesia untuk mengakuisisi 15 Eurofighter Typhoon AU Austria berawal dari surat yang dikirim oleh Menhan Prabowo Subianto bertanggal 10 Juli 2020, kepada Menhan Austria, Klaudia Tanner.

Dalam surat tersebut, Menhan Prabowo Subianto mengutarakan tujuan pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria adalah target modernisasi TNI AU.

"Karena itu, saya mengajak untuk membahas secara resmi dengan Anda, Yang Mulia, tentang pembelian 15 Eurofighter Typhoon dari Austria untuk Angkatan Udara Republik Indonesia," demikian isi surat tersebut.

Di dalam negeri Austria sendiri, operasional 15 pesawat tempur delta wing buatan konsorsium Eropa itu menuai perdebatan. Austria berencana memensiunkan pesawat ini karena dianggap menghabiskan anggaran negara.

Menurut estimasi yang dilakukan pemerintah Austria, biaya operasional Typhoon akan mencapai antara 4,4 miliar hingga 5,1 miliar Euro selama 30 tahun ke depan.

Komisi khusus yang ditunjuk menghitung biaya ini mengatakan, dengan mengganti pesawat jenis lain, maka pemerintah Austria berpotensi melakukan penghematan 100 juta hingga 2 miliar Euro pada 2049 mendatang.

Pada 2017, situs flightglobal.com mengatakan bahwa Menhan Austria akan memensiunkan 15 Eurofighter Typhoon Tranche-1 pada 2020 ini.

Namun belakangan, dikutip KompasTekno dari Janes.com, Selasa (21/7/2020), Menhan Austria Klaudia Tanner mengatakan akan mempertahankan pesawat Typhoon ini karena ada kontrak dengan Airbus yang jika diputuskan akan memakan biaya penalti.

Diketahui, Austria memiliki sengketa hukum dengan Airbus, pemimpin konsorsium Eurofighter Typhoon. Pada 2017, pemerintah Austria mencurigai proyek pengadaan pesawat tempur senilai 2 miliar dollar AS yang disepakati pada 2003 lalu itu memiliki unsur suap dan korupsi.

Sejumlah pejabat pemerintahan dan pimpinan Airbus telah diperiksa.

Airbus dan konsorsium lain, BAE Systems (Inggris) dan Leonardo (Italia) membantah tuduhan Pemerintah Austria, namun sepakat membayar 99 juta dollar AS atas investigasi pemerintah Jerman terkait tuduhan korupsi pembelian itu.

Austria pada awalnya memesan 18 Eurofighter Typhoon, namun jumlah pesanannya dikurangi menjadi 15 pesawat pada 2007.

Spesifikasi jet tempur Eurofighter Typhoon

Melansir dari Wikipedia, spesifikasi jet tempur Eurofighter Typhoon memiliki sayap delta dan sayap kanard bermesin ganda super lincah.

Jet tempur ini dirancang dan dibuat oleh sebuah konsorsium negara-negara Eropa yang dibentuk pada 1983.

Dari segi rancangan, jet tempur ini menyerupai pesawat tempur modern Eropa lainnya seperti Dassault Rafale Prancis dan Saab Gripen Swedia.

Karena kombinasi kelincahan, fasilitas stealth dan sistemnya yang modern membuatnya dipandang luas sebagai pesawat tempur hebat.

Eurofighter Typhoon adalah jet tempur sayap delta buatan empat negara, berkemampuan melihat diluar batas pandang (BVR), pesawat tempur superioritas udara jarak dekat, dengan kemampuan serangan permukaan, dan dapat beroperasi dalam waktu yang lama (sampai 2040).

Eurofighter telah memiliki kemampuan supercruise; dapat menembus kecepatan 1 Mach tanpa menggunakan After Burner.

Eurofighter dilengkapi dengan dua mesin Eurojet EJ200, dorong masing-masing memberikan dari 90 kN di reheat penuh dan 60 kN dalam mode daya kering.

Secara umum, jet tempur ini mampu menggotong persenjataan seperti senjata Mauser BK-27 Revolver meriam dengan 150 putaran dan beberapa rudal.(Reska K/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Riwayat Tempur Eurofighter Typhoon yang Akan Diborong Indonesia dari Austria, Pernah Lawan Sukhoi"

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved