Hari Anak Nasional

Meriahkan Puncak Hari Anak Nasional, Anak Aceh Ikuti Virtual Meeting Bersama Mensos

Selain menyapa anak-anak Aceh, pada hari yang sama Menteri Sosial juga menyapa sekitar 8.000 anak lainnya di seluruh Indonesia melalui video conferenc

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/NANI HS
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di hadapan anak-anak peserta peringatan puncak Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Aceh, di lokasi Car Free Day, Jalan Dawood Beureueh, Banda Aceh, Minggu (12/8/18). 

Laporan Mawaddatul Husna I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 50 anak Aceh mengikuti virtual meeting bersama Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020.

Kegiatan Sehari Bersama Anak (SBA) dengan tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' itu berlangsung di Aula LRSAMPK Darussa'adah, Jalan Soekarno Hatta, Aceh Besar, Kamis (23/7/2020).

Selain menyapa anak-anak Aceh, pada hari yang sama Menteri Sosial juga menyapa sekitar 8.000 anak lainnya di seluruh Indonesia melalui video conference.

Saat menyapa anak-anak, Mensos berpesan kepada anak-anak Indonesia untuk menjauhkan hal-hal buruk.

"Jauhkan diri kalian dari rokok, pornografi, pergaulan yang tidak baik seperti genk motor," pesannya.

Polres Aceh Jaya Sita 100 Kubik Kayu, di Dalam Kawasan Hutan Lindung

Polisi Dalami Kasus Percobaan Pembobolan ATM Bank di Lhokseumawe

Tujuh Kecamatan di Pidie Jaya Kembali Kembangkan Komoditi Jagung

Peringatan HAN tahun ini merupakan salah satu upaya untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.

Mensos membuka pikiran anak-anak dan orang tua bahwa masa depan bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak. Anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang perlu dilindungi sejak saat ini.

Selain itu, Mensos juga berpesan bahwa untuk mencapai kesuksesan tentu anak-anak harus patuh kepada orang tua.

"Hormati dan dengarkan nasihat orang tua kalau kalian mau sukses. Jangan membuat orang tua kalian kecewa dan sedih. Jika kalian sayang kepada orang tua, artinya kalian juga menyayangi Tuhan," ungkapnya.

Dalam acara ini, ada 5 surat yang dikirimkan oleh anak-anak dari wilayah yang jauh dan perbatasan untuk Menteri Sosial.

Surat-surat tersebut berasal dari Mimika Kepulauan Meranti, Timor Tengah Utara, NTT Sampang, Madura dan Aceh.

Surat tersebut pun langsung dibacakan oleh anak-anak yang mengirimnya dan berisi harapan anak-anak untuk mendapat dukungan dalam belajar secara daring, menjadi anak sukses dan berprestasi bahkan sangat berharap agar Menteri Sosial mengunjungi mereka.

Mensos menyampaikan jika kondisi sudah memungkinkan dari Covid-19, dirinya ingin bertemu dengan anak-anak untuk berdialog, bergembira dan bermain bersama.

Data hasil respons kasus Satuan Bakti Pekerja Sosial sampai dengan Juni 2020 menunjukkan bahwa lima jenis kasus terbanyak yang dialami anak, yaitu 3.555 anak berhadapan dengan hukum, 1.433 anak korban kejahatan seksual, 766 anak korban perlakuan salah dan penelantaran, 552 anak korban kekerasan fisik maupun psikis serta 638 anak terdampak Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved