Berita Bireuen
Duka Para Guru Bireuen, Siang Berkumpul Usai Kegiatan Sekolah, Malam Bu Guru Erlinawati Meninggal
Selain ratusan masyarakat, guru SDN 25 juga hadir melepaskan almarhum Erlinawati di rumah duka keluarga
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Musibah kebakaran di Dusun Mon Eungkot, Desa Matanggeulumpang Dua, Peusangan Bireuen pada Kamis (23/078/2020) malam bukan saja menghanguskan empat unit rumah.
Tapi juga meninggalkan duka yang mendalam bagi Nurhayati yang rumahnya ikut terbakar.
Bahkan seorang anaknya bernama Erlinawati (36) meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Duka juga dirasakan warga Peusangan termasuk kepala SDN 25 Cot Matang Pase, Peusangan Bireuen.
Selain ratusan masyarakat, guru SDN 25 juga hadir melepaskan almarhum Erlinawati di rumah duka keluarga tersebut.
• Dinsos Bireuen Antar Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran Rumah
Kepala SDN 25 Peusangan, Hj Raimah SPd (60) kepada Serambinews.com di rumah duka mengatakan, almarhum merupakan guru kelas IV di SDN yang dipimpinnya.
Dulunya ia juga merupakan guru SDN 3 Peusangan Bireuen.
“Ia guru kelas kami, kami bertemu dan berkumpul Kamis siang usai kegiatan di sekolah, malamnya dapat informasi buk Erlinawati meninggal dunia dalam musibah kebakaran,” ujar Hj Raimah yang didampingi sejumlah guru lainnya.
Amatan Serambinews.com, rumah duka tempat dimandikan dan dikafankan almarhum merupakan rumah kakak dari orang tuanya.
Karena rumah orang tua sudah ludes terbakar.
“Ini rumah kakak ibunya, rumah orang tuanya sudah terbakar, maka dibawa ke sini,” ujar Tgk Zulkifli selaku imam
desa setempat.
• Qari Internasional KH Muammar ZA Lantunkan Ayat Suci Alquran di Malam 40 Wafat Abuya Abdul Hamid
Halaman rumah dipenuhi ratusan warga, handai taulan, kerabat dekat maupun rekan seprofesinya.
Sebagian besar lesu dan mata sembab, karena tak menduga sama sekali dimana pada Kamis siang, Erlinawati masih bersama mereka.
Tapi pada malamnya Allah berkehendak lain, almarhum berpulang ke Rahmatullah.
Selamat jalan bu guru, semoga mendapat tempat yang layak disisi-Nya. (*)
• 11 Napi di Lapas Lhoksukon Dipindahkan ke Bener Meriah, Ini Sebabnya