Kapolres Aceh Utara Minta Tujuh Pelanggaran Ini Harus Jadi Prioritas Operasi Patuh Seulawah 2020

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto meminta Satuan Lalu Lintas (Satlantas) agar tujuh pelanggaran menjadi sasaran prioritas dalam operasi patuh seulawah 2020 yang dimulai dari 23 Juli sampai 5 Agustus 2020.

Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Utara saat memimpin apel gelar pasukan tanda dimulainya Operasi Patuh Seulawah tahun 2020 di halaman mapolres setempat, Jumat (24/7/2020).

“Ada 7 pelanggaran yang berpotensi terhadap kecelakaan perlu mendapat perhatian untuk dijadikan sasaran prioritas operasi,” ujar Kapolres Aceh Utara saat menyampaikan amanat.

Tujuh pelanggaran tersebut diataranya, pengedara sepeda motor (sepmor) yang tidak memakai helm standard SNI. Kemudian lagi, pengemudi kendaraan bermotor (ranmor) yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Lalu, mengemudikan kendaraan melampaui batas kecepatan, mengemudi dalam keadaaan mabuk.

“Selanjutnya pengendara kendaraan bermotor yang masih dibawah umur, menggunakan HP saat mengemudikan kendaraan dan pengendara yang melawan arus,” ujar Kapolres Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara juga menyampaikan, apel gelar pasukan dilaksanakan tersebut dengan menerapkan aturan protokol kesehatan serta physical distancing dalam rangka mencegah penularan Corona virus Disease 2019 (Covid-19.

"Operasi telah dimulai pada 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020, diharapkan kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan target serta sasaran yang telah ditetapkan," ujar Kapolres.(*) 

• Seorang ODP Selesai Karatina, Kini Nagan Raya Kembali Nihil Kasus Covid-19

• Ombudsman Aceh Selidiki Laporan Pupuk Subsidi Langka, Ini Penjelasannya

• Pesona Kualageunting, Kampung Hilang yang Menjanjikan Wisata Dunia