Puluhan Petugas Medis dan Belasan Warga Bener Meriah Jalani Tes Swab

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah 

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Sebanyak 42 petugas medis yang bertugas di RSUD Muyang Kute Bener Meriah jalani tes swab.

Selain petugas medis, sebanyak 16 masyarakat diantaranya, 7 orang warga Kampung Rembel, dan 9 orang warga Kampung Kute Kering, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah juga dilakukan pemeriksaan tes swab.

Tes swab tersebut berlangsung di RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (25/7/2020).

Tes swab ini dilakukan setelah dua warga Bener Meriah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang dikeluarkan Laboratorium Balitbangkes Aceh, Jumat (24/7/2020) petang.

Dua warga Bener Meriah tersebut, yakni BS (24), laki-laki dan Y (55), perempuan, mereka terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, sekarang ini masih ada empat orang lagi warga Bener Meriah yang sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk menjalani tes swab. Untuk empat warga tersebut hasil tes swabnya belum keluar.

Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, Iswahyudi menyampaikan, tes swab ini dilakukan terhadap 42 orang petugas medis yang berutgas di ruang IGD, ruang Isolasi, ruang Labolatorium dan ruang rontgen.

Selain itu kata Iswahyudi, sebanyak 16 masyarakat juga di lakukan tes swab.

“Tes swab ini dilakukan karena diduga kuat mereka ada kontak erat dengan dua terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Iswahyudi.

• Ini 5 Makanan Untuk Jaga Kesehatan Mulut Disaat Pandemi Covid-19

• Seorang Pria Berjalan Tanpa Sehelai Benang, Alat Vital Ditutupi Pakai Masker, Ternyata Ini Sosoknya

• Bek Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil di Premier League, Sosoknya jadi Sorotan Media Asing

Iswahyudi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Bener Meriha untuk lebih berhati-hati dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Iswahyudi juga menghimbau kepada warga yang merasa ada kontak erat dengan kedua terkonfirmasi positif Covid-19 ini bisa memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat ataupun ke RSUD Muyang Kute.

“Juga bagi warga yang merasa ada gejala seperti Covid-19, demam, batuk dan sebagainya juga bisa datang ke Puskesmas dan Rumah Sakit karena bisa kita tangani dengan cepat,” jelas Iswahyudi.

Ia juga mengharapkan kepada masyarakat harus lebih jujur.

“Ada warga kadang-kadang baru pulang dari zona merah meraka tidak jujur dan tidak melapor kepada petugas ini yang kita kwatirkan,” tegasnya.(*)

• Yunani Sebut 24 Juli Sebagai Hari Berkabung Setelah Hagia Sophia Gelar Shalat Jumat

• Duka Para Guru Bireuen, Siang Berkumpul Usai Kegiatan Sekolah, Malam Bu Guru Erlinawati Meninggal

• Ini Kasus Pelanggaran yang Dominan Selama Tiga Hari Operasi Patuh Seulawah di Aceh Utara