Berita Nagan Raya

Seorang Ayah Nyaris Diamuk Warga di Nagan Raya, Diduga Cabuli Anak Kandung

Setelah digerek pria tersebut dibawa ke kantor desa, namun warga sempat meluapkan kekesalan tingkah pelaku sehingga nyaris saja diamuk warga.

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK 

Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, pihak penyidik sedang melakukan proses penyelidikan.

"Pelaku sudah ditangkap dan sedang dimintai keterangan. Laporan polisi juga sudah dibuat," katanya.

Menurutnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut dengan korban adalah anak kandungnya sendiri.

"Pelaku disangkakan terhadap pencabulan anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 82 ayat (1) dan ayat (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan ke dua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," katanya.

Selama ini menduda
Informasi lain diperoleh dari sumber warga menjelaskan, pelaku yang diduga mencabuli anak kandungnya selama ini statusnya seorang duda.

Istrinya yakni ibu dari korban sudah lama meninggal dunia sejak korban masih bayi sehingga selama ini menyandang lama sebagai duda.

Korban yang kini masih sekolah di sebuah SLTA sejak kecil sejak meninggal dunia ibunya terpaksa tinggal dengan sang neneknya di desa tetangga.

Nenek tersebut merupakan orang tua dari ibu korban yang hari-hari juga petani desa.

Korban merupakan anak tunggal atau anak satu-satunya pelaku dari istri yang telah meninggal tersebut.

Namun dalam beberapa hari terakhir korban yang sudah gadis tersebut dibawa oleh pelaku ke rumah tersebut.

Sehingga warga curiga terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi warga mengaku pernah melihat pelaku pernah memasukan wanita lain ke rumah tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved