Berita Aceh Selatan
Hari ini, Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Selatan Rp 1.180/Kg
Jelang Lebaran Idul Adha 1441 H, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan mulai merangkak naik dari harga
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Jelang Lebaran Idul Adha 1441 H, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan mulai merangkak naik dari harga sebelumnya Rp 1.050/Kg kini naik menjadi Rp 1.170/Kg ditingkat ram/ agen pengumpul.
Informasi tersebut diperoleh Serambinews.com dari Sumardi, salah seorang pemilik Ram di Kecamatan Trumon, Senin (27/07/2020).
“Alhamdulillah sejak beberapa pekan terakhir ini harga TBS mulai merangkak naik dari harga sebelumnya Rp 1.050/Kg kini naik menjadi Rp 1.170/Kg.
Mudah – mudahan harga tersebut terus meningkat agar para petani kita bisa menghadapi hari raya dengan tenang,” ungkap Sumardi.
• Dua Terdakwa Mucikari Prostitusi Online di Langsa Dicambuk 95 Kali, Ini Ancaman Untuk Mucikari Lain
Terpisah, Komisaris Utama CV Balga Indo Engenering Palm Oil, Maruli Siahaan didampingi Direktur Tehnik Ivan Mulyanto Tampubolon membenarkan saat ini terjadi kenaikan harga TBS.
Hal itu disampaikan petinggi perusahaan itu yang merupakan pengelola Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik Pemkab Aceh Selatan di Gampong Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur saat berkunjung ke PWI Aceh Selatan.
• Waduh, Korea Utara Hukum Warganya yang Nonton Drama dan Bicara Gaya Korsel, Termasuk Cukur Rambut
“Harga untuk hari ini ditingkat perusahaan CPO Rp 1.370/Kg. Harga tersebut sewaktu – waktu bisa berubah,” Direktur Tehnik CV Balga Indo Engenering Palm Oil, Ivan Mulyanto Tampubolon disela kunjungan silaturahmi dengan wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Aceh Selatan, Senin (27/07/2020).
Untuk diketahui, sejak beroperasinya Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur.
Masyarakat di wilayah Aceh Selatan mulai terbantu dari segi biaya pengangkutan TBS.
Sebab selama ini hasil TBS di Aceh Selatan harus dijual keperusahaan CPO di Subulussalam.
“Ya, kalau ke Subulussalam biaya pengangkutan lebih besar,” ungkap salah seorang pemilik ram di Aceh Selatan.
• Pogram Sawue Ureung Saket Aceh Jaya Masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Dari Kemenpan-RB
Pabrik CPO milik Pemkab Aceh Selatan di Krueng Luas ini sudah lama tidak beroperasi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berupaya menjalin kerjasama dengan pihak CV Balga Engenering. Kerjasama itu baru berlangsung sekitar bulan Oktober 2019 lalu.
Karena sudah lama terbengkalai serta kapasitasnya yang hanya 5 ton/jam harus dinaikkan minimal 10 ton/jam.
Maka pihak ketiga yang mengontrak pabrik itu, telah menambah sejumlah komponen mesin serta berbagai perbaikan bagian-bagian pabrik lainnya.(*)
• UPDATE Covid-19 Aceh; 171 Orang Positif, 94 Sembuh, 10 Meninggal