Susi Air
Kosong Penumpang Dua Bulan Terakhir, Susi Air Tetap Terbang Rute Medan-Abdya PP
Namun, beroperasi kembali sejak 18 Mei lalu, melayani jasa penerbangan perintis rute Medan-Abdya setiap hari Senin.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pesawat Susi Air melayani jasa penerbangan angkuatan udara perintis rute Bandara Kualanamu Medan-Bandara Kuala Batu, Susoh Aceh Barat Daya (Abdya) dan sebaliknya (PP) sejak awal Februari 2020 lalu.
Pesawat dengan 12 tempat duduk ini pernah melakukan penghentian sementara penerbangan perintis rute tersebut sejak 27 April lalu di tengah pandemi Corona Disease Virus (Covid-19).
Namun, beroperasi kembali sejak 18 Mei lalu, melayani jasa penerbangan perintis rute Medan-Abdya setiap hari Senin.
Lebih dua bulan terakhir, Susi Air sering terbang dalam keadaan kosong penumpang, baik dari Medan menuju Abdya dan sebaliknya.
Hari Senin (27/7/2020) siang tadi, Susi Air mendarat di Bandara Kuala Batu, Abdya dari Medan dalam kedaan tidak ada penumpang. Ketika balik ke Medan juga tanpa awak penumpang.
Kendati kosong penumpang pesawat maskapai Susi Air tetap tetap melayani rute penerbangan perintis Medan-Abdya.
Karena penerbangan perintis ini sudah disubsidi pemerintah, dalam hal ini sudah diteken ikatan kontrak dengan Kementerian Perhubungan RI.
• Penyaluran BLT DD di Aceh Tamiang Diperpanjang 3 Bulan, Datok Penghulu Singgung Biaya Aplikasi Desa
• HMI Minta Walikota Sikapi Isu Mutasi Kepala Sekolah di Disdikbud Agar tak Ganggu Dunia Pendidikan
• Perlukah Pakai Masker saat Berolahraga? Hati-hati Akibatnya Fatal
Kepala Dinas Perhubungan Abdya, Rahwadi AR ST dihubungi Serambinews.com, Senin sore membenarkan Susi Air terbang dalam keadaan kasong penumpang, baik Medan menuju Medan, maupun sebaliknya.
“Senin pekan lalu, PP juga nihil penumpang,” katanya.
Rahwadi tidak tahu penyebab pasti sehingga tidak ada algi warga Abdya yang berpergian menggunakan pesawat menuju Medan dan sebaliknya, sehingga pesawat Susi Air sering terbang kosong penumpang, meskipun telah memasuki era new normal.
Seingat Rahwadi AR, Susi Air pernah terbang dari Bandara Kualanamu-Abdya dengan membawa 2 orang penumpang pada 6 Juli lalu. Tapi, ketika terbang kembali ke Medan Kosong Penumpang.
“Selanjut kalau pun ada, hanya terbatas orang yang sama, yaitu seorang pengusaha dan seorang warga keturunan di Blangpidie yang perlu berobat ke Medan,” ungkap Kepala Dishub Abdya.
Sementara Informasi diperoleh Serambinews.com bahwa penyebab tidak ada penumpang pesawat dari Abdya ke Medan dan sebaliknya, selain memang warga membatasi bepergian di tengah pendemi Covid-19, diduga ada ketentuan bahwa penumpang pesawat diharuskan melengkapi surat keterangan ‘bebas Corona’.
Sementara surat keterangan tidak reaktif atau ‘bebas Corona’ baru dikeluarkan petugas medis setelah dilaksanakan rapid test secara mandiri terhadap bersangkutan sehingga perlu biaya tambahan.