Banjir di Aceh Jaya
TNI Bersama Tim SAR Selamatkan Warga Terjebak Banjir di Aceh Jaya
Mereka baru sadar terkepung banjir pada saat bangun pagi sehingga tidak bisa meninggalkan lokasi.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Personel TNI Koramil 06/Teunom bersama BPBK Aceh Jaya, Tagana dan Basarnas Meulaboh berhasil mengevakuasi sebanyak tujuh orang warga yang terjebak banjir di perkebunan sawit kawasan Desa Seumira Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Rabu sore (29/7/2020).
Warga tersebut diketahui terjebak banjir sejak Selasa kemarin (28/7/2020).
Mereka baru sadar terkepung banjir pada saat bangun pagi sehingga tidak bisa meninggalkan lokasi.
Sambil menunggu tim melakukan evakuasi mereka bertahan dan berlindung di dalam gubuk yang mereka tempati selama ini.
Danramil 06/Teunom Kapten Inf Mulyadi turun langsung dalam proses evakuasi warga tersebut.
"Sore ini kita bersama tim SAR sudah berhasil menjemput tujuh orang warga yang terjebak banjir saat mereka berada di kebun sawit," kata Kapten Inf Mulyadi.
"Mereka semua dalam keadaan sehat dan tidak mengalami keluhan," tambah Kapten Inf Mulyadi.
Kapten Inf Mulyadi menjelaskan dalam proses evakuasi tersebut tim harus bekerja keras karena jarak yang terbilang cukup jauh dan menyeberangi sungai yang sedang meluap.
• Terobos Banjir, Bupati Aceh Jaya T Irfan TB Tinjau Masyarakat Terdampak Banjir
• IRT di Aceh Selatan Minta Pemkab Subsidi Harga Daging Meugang, Ini Harga di Pasar Inpres Tapaktuan
• Warga Reaktif Rapid Test Bertambah di Nagan Raya, Ternyata Pasutri, RSUD Lakukan Swab
"Kita harus berjalan sejauh sekitar 12 kilometer menuju lokasi perkebunan dan menyeberangi sungai yang sedang meluap, bahkan di kebun sawit tersebut air masih tinggi sehingga dalam mengevakuasi harus menggunakan tali perorangan yang dimiliki oleh Koramil," ungkap Kapten Inf Mulyadi.
Sementara itu Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat secara terpisah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bahu- membahu sehingga dapat mengevakuasi warga tersebut dalam keadaan sehat.
"Terima kasih kepada personel Polri, BPBK, Tagana, RAPI, Basarnas dan semua pihak yang terlibat dalam evakuasi ini. Berkat kerja sama yang baik kita dapat membantu menyelamatkan warga, " ucap Arief.
"Sejak awal kita sudah siaga dan siap membantu melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir ini," tutup Dandim.(*)
