Idul Adha 1441 H
Ini Nasihat Ulama Kharismatik Aceh Waled Marhaban Bakongan Menyambut Idul Adha 1441 H
Waled Marhaban Bakongan adalah Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Muna yang juga Anggota MPU Aceh Komisi Fatwa
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut Allah cepat mengangkatkan Covid ini,” nasihat Waled.
Selain itu Waled menganjurkan untuk mematuhi sebagaimana anjuran Pemerintah terkait protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak.
"Karena menurut pengalaman yang saya baca dan dari teman-teman yang saya temui, virus ini lebih mudah dibawa anak muda yang lebih sering pergi dibanding orang tua.
Tetapi anak muda darahnya masih bagus, fisiknya masih kuat, dia tidak merasa,” ungkap Waled.
“Jadi waktu pulang ke rumah, merangkul dengan orang tua, dengan adik dan kakak, di sini dia akan melebar, di sini dia akan membuat banyak, jadi bahaya inilah yang harus kita jaga, jadi walaupun muda, walaupun anak-anak, kalau sudah keluar rumah, jangan lupa membaca doa sekurang-kurangnya,
Bismillahilazi layadzuru, maasmi syaiun firardhi walaa fi syamai wahuwa syamiun alimm tawakaltu illah qhufrawidhu ambri illah masyallah.
Itu begitu kita keluar rumah, semoga Allah memelihara kita dari semua marabahaya dan dari Covid ini,” Waled memberikan doa yang bisa diamalkan.
• Pemberitahuan dari Pemerintah Aceh Terkait Protokol Kesehatan di Hari Raya Idul Adha
Selanjutnya nasihat dari Waled Marhaban.
“Kemudian dalam Covid Allah SWT mencoba kita untuk sedikit jauh dengan sesama, baik dengan orang tua, baik kita dengan adik kakak, baik kita dengan guru, kita cobalah sedikit renggang dengan sebab Covid ini.
Dan banyak-banyaklah berwudhu dan memasukkan air ke hidung yang bagus mudah-mudahan sesuai dengan Hadist Rasulullah ini juga memelihara kesehatan kita.
Juga kita tahu dalam beberapa hadist bahwa negeri yang terjangkit wabah itu kita diharamkan untuk masuk ke negeri itu, bila kita di dalam negeri juga tidak boleh keluar, itu kenapa ? hikmahnya supaya jangan melebar, supaya jangan berpindah ke orang yang lain.
Begitu juga sesama ini, lebih baik kita tetap di rumah dengan anak, beribadah, tasbih, kalau masih hari raya ya kita takbir, setiap setelah shalat dan membaca banyak-banyak Laillahaillah wahdahulasyarikalah lahulmulku walahulhamdu yuhyiwayumid wahuwa a'la kullisyaiin khadir. Insyallah Allah memberi perlindungan kepada kita.,” tutup Waled Marhaban sekaligus Anggota MPU Provinsi Aceh. (*)
• Bolehkah Jamaah Wanita Dirikan Shalat Idul Adha Diimami Seorang Perempuan? Berikut Penjelasannya
• Ini Niat Shalat Idul Adha, Lengkap Tata Cara dan Bacaan Shalat
• Batas Waktu Takbir Idul Adha Hingga Beda Takbir Mursal dan Muqayyad, Simak Penjelasan Buya Yahya