Ringankan Beban Korban Banjir, Ketua TP PKK Salurkan Bantuan Masa Panik

Mariani menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah yang menimpa para korban banjir

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Subulussalam Hj Mariani Harahap SE turun meninjau korban banjir yang terjadi, Selasa (28/7/2020) di Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat.

Dalam kunjungan itu, Hj Mariani sekaligus menyalurkan bantuan masa panik kepada puluhan korban banjir di sana.

Selain Hj Mariani turut ikut ke lokasi sejumlah pengurus TP PKK Kota Subulussalam. Di sana, para kaum ibu ini ikut makan bersama korban banjir yang dimasak para relawan.

Mariani menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah yang menimpa para korban banjir. Dia pun meminta para korban sabar dalam menerima cobaan tersebut.

Seperti berita sebelumnya, sedikitnya 73 unit rumah di Kota Subulussalam terendam banjir yang terjadi Selasa (28/7/2020).

Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE yang turun ke lokasi banjir bersama Kapolres AKBP Qori Wicaksono SIK.

Menurut Walkot Affan Bintang, banjir yang terjadi di Subulussalam melanda tiga desa masing-masing Singgersing dan Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat serta Danau Teras Kecamatan Simpang Kiri.

• Forkopimda Aceh Selatan Sepakat Dalam Waktu Dekat akan Menutup Pos di Perbatasan Subulussalam

• Warga Reaktif di Nagan Raya, 28 Petugas Kesehatan di Puskesmas Alue Bilie Jalani Rapid Test

• Pemilik Rumah yang Ditimpa Pohon Terima Bantuan Logistik dari BPBK Abdya, Ini Jenis Bantuannya

Sebanyak 73 unit rumah warga terendam banjir yang terjadi sejak tadi malam. Ke 73 rumah terendam banjir tersebar di Desa Singgersing dan Namo Buaya, Dusun Rikit.

Walkot Affan Bintang mengatakan ketinggian air di permukaan badan jalan nasional mencapai satu meter dan mobil berbodi kecil tidak dapat melintas.

“Rumah ada 73 unit yang terendam, air di badan jalan masih besar mencapai satu meter, makanya mobil kecil atau pribadi tidak dapat lewat,” terang Walkot Affan Bintang.

Sejauh ini, kata Walkot Affan Bintang arus lalu lintas masih lumpuh. Karenanya, Pemko Subulussalam membangun dapur umum untuk membantu korban banjir.

Selain korban banjir, dapur umum juga diperuntukan bagi pengendaraan yang terjebak di sana karena kesulitan makanan.

Walkot Affan Bintang mengimbau masyarakat tidak panik karena pemerintah hadir memberikan bantuan langsung.