Update Covid 19 di Aceh
Alhamdulillah, Abu Mudi Sembuh dari Covid-19, Ini Pernyataan Beliau Tentang Wabah Corona
Ulama kharismatik yang terkenal dengan nama Abu Mudi ini dinyatakan telah sembuh dari serangan virus Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Abu Mudi juga memberikan testimoni tentang penyakit wabah Covid-19 yang akhir-akhir ini kasusnya semakin meningkat di Aceh.
Video ini juga diunggah di akun Youtube resmi milik LPI MUDI Mesra Samalanga, MUDI TV, dengan judul “Testimoni Abu MUDI Pasca Perawatan”.
“Video ini merupakan hasil kreasi dari Lajnah Pengembangan Dakwah (LPD) MUDI Mesjid Raya Samalanga. Kunjungi website resmi LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga http://www.mudimesra.com dan website Lajnah Bahtsul Masail MUDI Mesjid Raya Samalanga,” demikian deskripsi pada video tersebut.
• Irwandi Yusuf Berbagi Cerita Tentang Sakitnya Abu Mudi, Berharap jangan Sampai Menimbulkan Fitnah
• Abu Mudi Berharap Bireuen Menjadi Kota Santri
Berikut pernyataan lengkap Abu Mudi dalam video berdurasi 3 menit 18 detik itu.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya Abu MUDI
Mudir Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga.
Pasien COVID-19 Aceh ke-151, dari total sekarang sudah mencapai 415 orang, hingga hari ini Sabtu 1 Agustus 2020.
Alhamdulillah, atas izin dari Allah Swt. dan doa yang tulus tidak henti-hentinya dari semua masyarakat, saya sudah dibolehkan pulang dari ruangan isolasi RICU Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, dan melanjutkan masa isolasi mandiri hingga dua minggu ke depan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wabah Covid-19 ini nyata adanya.
Apa yang saya alami sejak hari pertama bukan rekayasa.
Gejala lemah, pusing, dan penurunan nafsu makan adalah salah satu gejala yang mengarah kepada Covid-19 pada orang diabetes seperti saya.
Begitulah yang dokter ahli jelaskan.
Saya telah mengikuti anjuran dokter dan ini sebuah wujud ikhtiar terbaik yang harus kita jalani saat kita dinyatakan positif Covid-19, oleh dokter ahli.
Bukan menghindari, mencari-cari kesalahan, atau mencari pembenaran.
