Update Corona di Aceh Barat
27 Orang Warga Meureubo di Swab, Pemerintah Buka Dapur Umum Untuk Warga Isolasi Mandiri
Sebanyak 27 orang warga sebuah desa di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (4/8/2020) menjalani tes swab
Penulis: Sa'dul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebanyak 27 orang warga sebuah desa di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (4/8/2020) menjalani tes swab yang dilaksanakan di Laboratorium Kesda di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.
Mereka yang di swab tersebut lantaran mempunyai riwayat dekat dengan pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Kecamatan Meureubo.
“Sebanyak 27 warga di swab hari ini, guna memastikan terpapar atau tidak, sebab mereka merupakan orang yang pernah kontak fisik dengan pasien positif Corona,” kata Syarifah Junaidah, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat kepada Serambinews.com, Selasa (4/8/2020).
• Pria ini Bagikan Kisah 9 Tahun Menikah Dalam Keadaan Sulit dan Istri Tetap Sabar
Sementara di lokasi perumahan para warga yang swab tersebut telah didirikan dapur umum, untuk warga yang sedang menjalani masa isolasi mandiri.
• Warga Aceh Selatan yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah Empat Orang
Para yang di swab tersebut mereka harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan diharapkan dari hasil swab nanti mereka semuanya negatif.
Empat orang pasien tersebut masing-masing MT (41), ER (41), BA (16), dan MF (12), mereka adalah suami istri dan anak, yang berasal dari Jakarta Timur.
Saat pertama dijemput oleh petugas, pihak keluarga sempat menolak untuk dibawa ke tempat penanganan medis.
Keberadaan mereka di Kecamatan Meureubo tersebut sebelumnya dilaporkan oleh keuchik setempat guna dilakukan rapid test.
• Video Tuduhan Ajari Anak Mencuri Kotak Amal Masjid Viral, Kepala SLB Tersentak, Istrinya Syok
Sebab mereka baru datang dari Jakarta, sehingga pada Minggu (27/7/2020) dilakukan rapid test dan pada Senin (27/7/2020) dilakukan tes swab.
Dari hasil tes swab yang keluar pada Jumat (31/7/2020) keempat orang itu positif terpapar corona.
Saat menjelang siang pihak gugus tugas sempat gagal membawa mereka ke tempat penanganan.
Karena pihak keluarga menolak hasil swab tersebut dan mereka tidak percaya akan hal tersebut.
Pihak keluarga pasien menyerah dan bersedia dirawat pada malam hari setelah aparat keamanan ikut serta dalam upaya membawa pasien ke rumah sakit.(*)
• Gajah Betina dan Anaknya Mengamuk, Hancurkan Gerai Buah-Buahan