Uniknya Budaya Kebersamaan Kurban di Pante Gajah
KEWAJIBAN berkurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim yang bermimpi mendapat perintah Allah untuk menyembelih anaknya semata wayang

Harapan kami kepada yang berkurban hendaknya bagian daging kurban yang ia dapatkan dibagi-bagikan kepada keluarga yang berdomisili di luar Pante Gajah.
Daging kurban untuk dibagikan kepada seluruh masyarakat Pante Gajah disesuaikan dengan jumlah rumah yang ada di masing-masing dusun. Dusun Bale Kuneng dan Cot Geurondong, misalnya, tahun ini mampu mengumpulkan sebelas ekor sapi kurban dengan 600 paket kurban yang dibagikan.
Secara garis besar, catatan yang saya dapat dari beberapa desa di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, Gampong Pante Gajah menempati urutan terbanyak hewan kurban yang disembelih tahun ini, disusul Gampong Meunasah Dayah Matangglumpang Dua.
Semoga kurban yang telah kita lakukan tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya menjadi ibadah dan jembatan pemersatu dalam memperkuat ukhuwah dan silaturahmi antarsesama sehingga tak ada lagi perbedaan dan kesenjangan sosial di antara kita.