Update Corona di Aceh
BREAKING NEWS - Seluruh Keluarga Irwandi Yusuf di Lamprit Positif Covid-19, Termasuk Darwati A Gani
Seluruh keluarga Irwandi Yusuf yang tinggal di rumah Lamprit Banda Aceh, dinyatakan positif Covid-19 alias virus corona
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabar mengejutkan kembali datang dari keluarga mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Seluruh keluarga Irwandi Yusuf yang tinggal di rumah Lamprit Banda Aceh, dinyatakan positif Covid-19 alias virus corona.
Kepastian ini diperoleh setelah ke luarnya hasil uji corona dengan metode RT PCR.
RT PCR atau real-time Polymerase Chain Reaction adalah salah metode deteksi atau uji virus corona Covid-19 yang direkomendasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seperti sebelumnya, kabar serangan Covid-19 di rumah Irwandi Yusuf di Lamprit Banda Aceh ini juga disampaikan melalui akun Facebook milik Irwandi Yusuf, yakni Irwandi TeungkuAgam Yusuf.
Untuk diketahui, Irwandi Yusuf saat ini ditahan di Lapas Sukamiskin Jawa Barat, sebagai terpidana dalam kasus dugaan suap proyek yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018.
Selama dalam tahanan, Irwandi memang kerap mengintruksikan admin yang mengelola akun FB-nya untuk memberikan pendapat dan tanggapan terhadap suatu masalah yang sedang terjadi di Aceh.
Dalam postingan sebelumnya, Irwandi Yusuf mengatakan, postingan di akun FB tentang serangan Corona di rumahnya, diterbitkan sebagai tanggung jawab moral dirinya dalam rangka meminimumkan penyebaran Covid-19 di Aceh.
• Corona di Rumah Irwandi Yusuf, 10 Orang Jalani Tes RT PCR
• Warga Bireuen Positif Covid-19 Meningkat, Fasilitas Gedung Diklat Cot Batee Geulungku akan Ditambah
Dalam postingan terbaru yang dipublish Rabu (5/8/2020) siang, Irwandi Yusuf memberi judul “CORONA DI RUMAH SAYA (Lanjutan)”.
Pada postingan itu, Irwandi menyatakan seluruh anggota keluarganya di rumah Lamprit dinyatakan positif corona, tetapi tidak memperlihatkan gejala (asymptomatic) alias tidak ada gejala sakit.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat seluruh keluarganya yang tinggal di Bireuen juga akan melakukan uji corona.
Hal ini dimaksudkan untuk memutuskan penyebaran virus tersebut.
“Kami dibuat pusing oleh kejadian ini karena sewaktu Idul Adha minggu lalu semuanya pulang ke Bireuen dan kemungkinan menularkan virus kepada orang2 yang ada dan berkontak di sana,” tulis Irwandi Yusuf.
Ia menjelaskan, new corona (Corona penyebab Covid-19) bersifat sangat mudah menular walau tidak fatal terhadap orang berusia di bawah usia 60 tahun, kecuali jika telah ada penyakit lain yang dideritanya.
Ditegaskan pula, Covid-19 bukan penyakit aib seperti Syphillis, Gonorrhra, Herpes simplex, AIDS, dan lain-lain penyakit yang berkaitan dengan moral.
“Jadi tidak usah perlu malu mengumumkan bahwa kita positif ada corona di tubuh kita yang dapat hinggap juga ke tubuh orang lain agar orang lain juga bisa menjaga jarak dengan kita,” katanya.
“Adalah tanggung jawab moral kita untuk memberitahu khalayak agar jangan mendekat dulu. Juga untuk memberitahukan bahwa new corona memang ada dan nyata. bukan hoax. Bahwa borona mudah menular,” lanjut dia.
“Saya bicara atas dasar ilmu yang saya miliki. Saya adalah sarjana yang disumpah. Saya berkepentingan agar rakyat Aceh selamat. Bahwa New Corona dapat menimpa siapa saja. Tak terkecuali pejabat atau ulama,” ungkap Irwandi.
• Irwandi Yusuf Berbagi Cerita Tentang Sakitnya Abu Mudi, Berharap jangan Sampai Menimbulkan Fitnah
• Alhamdulillah, Abu Mudi Sembuh dari Covid-19, Ini Pernyataan Beliau Tentang Wabah Corona
Qadarullah
Dalam postingan terbaru ini, Irwandi tidak menyebutkan berapa anggota orang anggotanya yang tinggal di rumah Lamprit dan dinyatakan positif Covid-19.
Tapi dalam postingan sebelumnya, Irwandi mengatakan ada 10 anggota keluarganya di Lamprit yang menjalani tes RT PCR menyusul hasil positif terhadap salah satu anggota keluarga mereka, yaitu Yuni Saputri.
Meski tidak menyebut berapa jumlah anggota keluarganya di Lamprit yang positif Covid-19, Irwandi menyebut nama istrinya Darwati A Gani adalah salah satu yang terkena virus corona, tanpa gejala sakit.
“Allah mencontohkan atas keluarga saya yang kami pikir sudah sangat ketat menjalankan protokoler Covid-19, tapi kami lalai dalam menjamin kedisiplinan salah satu anggota keluarga,” tulis Irwandi seperti diposting di akun FB miliknya.
“Bahkan Ibu Darwati aktif melibatkan diri membantu warga agar terhindar dari New Corona.
Sudah berusah tapi gagal juga, bahkan 100% kena. Itulah takdir. Qadarullah.
Jangan tunggu sampai New Corona menyerang keluarga Anda. Ikuti seruan pemerintah,” pungkas Irwandi Yusuf.
• Gara-gara Satu Warga Positif Covid-19, Seribuan Pelajar SMP dan SMK Darul Ikhsan Diliburkan
• Ruang RICU dan Pinere RSUZA Penuh, Tenaga Medis Terinfeksi Covid-19 Diisolasi di Asrama Haji
Berikut postingan lengkap di Facebook milik Irwandi Yusuf.
CORONA DI RUMAH SAYA (Lanjutan)
Semoga Allah memberi ketabahan bagi keluarga kami dan Rakyat Aceh
Setelah satu orang penghuni rumah Jalan Salam No. 18 Lamprit tertular Corona, dua hari lalu semua orang yang ada di rumah Lamprit melakasanakan Uji Corona dengan metode RT PCR. Hari ini telah keluar hasil bahwa seluruh anggota keluarga saya di rumah Lamprit dinyatakan POSITIF Corona, tetapi tidak memperlihatkan gejala (asymptomatic) alias tidak ada gejala sakit.
Kami dibuat pusing oleh kejadian ini karena sewaktu Idul Adha minggu lalu semuanya pulang ke Bireuen dan kemungkinan menularkan virus kepada orang2 yang ada dan berkontak disana. Dan mungkin keluarga di Bireuen menularkan lagi kepada orang lain lagi. Oleh karena itu, kami harus melakukan Uji Corona terhadap keluarga di Bireuen sesegera mungkin.
New Corona (Corona penyebab Covid-19) bersifat sangat mudah menular walau tidak fatal terhadap orang berusia di bawah usia 60 tahun, kecuali jika telah ada penyakit lain yang dideritanya. Kelompok morbid (yang kemungkinan besar akan sakit setelah tertular) adalah kelompok usia di atas 60 tahun terlebih lagi jika sebelumnya sudah ada penyakit lain.
Covid-19 bukan penyakit aib seperti Syphillis, Gonorrhra, Herpes simplex, AIDS dan lain2 penyakit yang berkaitan dengan moral. Jadi tidak usah perlu malu mengumumkan bahwa kita positif ada corona ditubuh kita yang dapat hinggap juga ke tubuh orang lain agar orang lain juga bisa menjaga jarak dengan kita. Adalah tanggung jawab moral kita untuk memberitahu khalayak agar jangan mendekat dulu. Juga untuk memberitahukan bahwa New Corona memang ada dan nyata. Bukan hoax. Bahwa Corona mudah menular.
Saya bicara atas dasar ilmu yang saya miliki. Saya adalah sarjana yang disumpah. Saya berkepentingan agar rakyat Aceh selamat. Bahwa New Corona dapat menimpa siapa saja. Tak terkecuali pejabat atau ulama.
Allah mencontohkan atas keluarga saya yang kami pikir sudah sangat ketat menjalankan protokoler Covid-19, tapi kami lalai dalam menjamin kedisiplinan salah satu anggota keluarga. Bahkan Ibu Darwati aktif melibatkan diri membantu warga agar terhindar dari New Corona.
Sudah berusah tapi gagal juga, bahkan 100% kena. Itulah takdir. Qadarullah.
Jangan tunggu sampai New Corona menyerang keluarga Anda. Ikuti seruan pemerintah.
Wassalam.