Puskesmas Ingin Jaya Ditutup Sementara, Petugas Kesehatan Ikuti Swab Test

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO  -  Puluhan petugas kesehatan di Puskesmas Ingin Jaya dan pegawai Dinas Kesehatan Aceh Besar ikuti  swab test di Puskesmas Ingin Jaya terkait adanya pegawai yang terpapar Covid-19.

Sementara itu, aktivitas di Puskesmas Ingin Jaya Ditutup sementara waktu dan tidak memberikan pelayanan kesehatan, Kamis (6/8/2020).

Pantauan Serambinews.com di lapangan, paramedis, tenaga medis dan pegawai di Puskesmas Ingin Jaya dan Dinkes Aceh Besar berdatangan untuk di swab guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di Aceh Besar. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Puskesmas Ingin Jaya dan Dinas Kesehatan, Kabupaten Aceh Besar, ditutup sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di Kabupaten Aceh Besar.

"Saat ini Puskesmas Ingin Jaya ditutup karena adanya dua staf yang satu ruangan dengan suami yang istrinya positif terkena virus corona mengalami demam dan pilek dan mereka berdua telah di swab dan Kamis (6/8/2020) sekitar 30 orang aman di swab," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, Drs  Iskandar MSi kepada Serambinews.com, Rabu (5/8/2020).

• Raja Salman Perintahkan Bantuan ke Lebanon: Kami Merasakan Penderitaan Anda

• IAI Gelar Silaturrahmi Akuntan Nasional Via Webinar, Aminullah Beberkan Kiat Kelola Keuangan Daerah

Bukan hanya Puskemas Ingin Jaya, Juga Dinkes Aceh Besar karena adanya pejabat yang positif terkena virus corona juga ditutup guna mengantisipasi penyebaran virus corona dan sekitar 20 pegawai Dinkes telah di tes swab," ujar Iskandar yang juga Sekda Aceh Besar itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (5/8/2020) sore atau dalam sehari saja, sebanyak sembilan orang positif terkena virus corona (Covid-19) di Kabupaten Aceh Besar.

Bertambahnya terus menerus pasien positif Covid-19 sejak sepekan ini akibat masyarakat melanggar protokol kesehatan.

"Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Besar saat ini meningkat menjadi 93 orang, masih dirawat 43 orang, sembuh 44 orang, meninggal dunia 6 orang dan PDP 24 orang," ujar Iskandar, Rabu (5/8/2020).

Menurut Iskandar, pasien pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Darul Imarah sebanyak 19 orang, disusul Kecamatan Ingin Jaya 17 orang, Darussalam 10 orang, dan Kecamatan Mesjid Raya dan Kuta Baro masing-masing 7 orang.

Sedangkan di beberapa kecamatan lainnya yang tersebar positif Covid-19 bervariasi, mulai dari satu orang hingga mencapai 6 orang per kecamatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona.(*) 

• Batas Pemilihan Lokasi Ujian SKB CPNS 2019 Ditutup 7 Agustus, Simak Caranya Agar Tak Salah Pilih

• VIDEO - Musuh Bebuyutan, Israel Bantah Terlibat Dalam Ledakan di Beirut

• Karyawan Gaji di Bawah Rp 5 Juta Akan Dapat Bantuan dari Pemerintah, Berikut Syaratnya