Update Corona di Nagan Raya
Tim pemulasaran Jenazah Positif Covid-19 Jalani Rapid Test di Nagan Raya
Sebanyak 10 orang anggota tim pemulasaran (pemakam) jenazah pasien positif Covid-19 di Nagan Raya menjalani rapid test, Kamis (6/8/2020)
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 10 orang anggota tim pemulasaran (pemakam) jenazah pasien positif Covid-19 di Nagan Raya menjalani rapid test, Kamis (6/8/2020).
Rapid test guna memastikan kondisi mereka yang tergabung dalam tim gugus tugas terdiri dari personel Polres dan anggota gugus tugas.
Rapid test berlangsung di Sekretariat Gugus Tugas disaksikan Kapolres AKBP Risno dan Koordinator Dokter Gugus Tugas, dr Edi Hidayat SpPD.
• Penyesalan Yuni, Kerabat Irwandi yang Positif Covid-19: Andai Aku Tahu Hasil Swabnya dari Awal
Tim pemulasaran terdiri Wakapolres Kompol Taufik Rahman dan personel serta dari gugus.
Terhadap hasil rapid test anggoata tim pemulasaran semuanya nonreaktif.
“Tim melakukan rapid test guna memastikan terhadap kondisinya. Alhamdulilah semua nonreaktif,” kata dr Edi yang ikut dirapid test.
Menurutnya, tim akan melakukan isolasi mandiri hingga 14 hari ke depan.
Sedangkan anggota keluarga yang ikut menyaksikan pemakaman juga sudah dirapid test.
• 7 PDP Pulang, 112 Isolasi Mandiri di Rumah, 3.431 Orang Selesai Jalani Pemantauan
"Pemakaman seorang jenazah dilakukan pada Jumat pekan lalu menggunakan protokol kesehatan," katanya.
Pemakaman terhadap jenazah tersebut sebelum hasil swab keluar yang sebelumnya reaktif.
"Hasil swab keluar tenyata jenazah yang dikebumikan positif," kata dr Edi.
Rapid tim medis
Selain anggota pemulasaran yang dirapid test, sejumlah petugas medis juga sudah diswab terutama yang kontak terhadap pasien Covid-19.
• Tak Diterima Rumah Sakit karena Dikira Corona, Bocah Akhinya Meninggal, Padahal karena Telan Koin
Sedangkan sebelumnya juga sudah dilakukan rapid test termasuk medis yang bertugas di dua Puskesmas Kecamatan Darul Makmur.
"Petugas yang dirapid test saat ini juga isolasi mandiri," katanya.
Dikatakannya, rapid test tersebut langkah pencegahan terhadap Covid-19.(*)
• Batal Dibuka, Pengelola Objek Wisata Bur Telege Takengon Menderita Rugi