Update Corona di Abdya

Pengambilan Swab Tenaga Medis RSU TP Abdya Tertunda, Sampel Menumpuk di Balitbangkes Aceh

Sampel swab 33 tenaga medis yang diambil 4 Agustus untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes, hingga saat ini belum keluar hasilnya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Sekitar 33 tenaga medis pada RSU TP Abdya diambil sampel swab, Selasa (4/8/2020), kemudian dikirim Dinkes setempat untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pengambilan sampel swab secara massal terhadap paramedis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP), tertunda selama tiga hari terakhir sampai Jumat (7/8/2020).

Soalnya, sampel swab yang harus diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh, masih menumpuk, kemudian diminta daerah untuk sementara tidak melakukan pengambilan swab.

Pengambilan sampel swab terhadap sekitar 45 orang tenaga medis RSU TP Abdya yang dijadwalkan Rabu (5/8/2020) lalu, akhirnya ditunda setelah mendapat info jika sampel swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh, masih cukup banyak.

Pengambilan sampel swab tenaga medis itu pun belum dilaksanakan hingga hari ini.

“Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari Balitbangkes Aceh. Jika sudah boleh dikirim, baru kita ambil sampel swab,” kata Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB kepada Serambi, Jumat (7/8/2020).

Pengambilan spesimen tenggorokan para medis secara massal tidak bisa diburu dengan pertimbangan jika lama diperiksa setelah diambil, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.

“Sampel swab 33 tenaga medis yang diambil 4 Agustus, kemudian dikirim Dinkes untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes, juga belum keluar hasilnya sampai hari ini,” kata dr Ismuha, panggilan Ismail Muhammad.       

Dijelaskan bahwa seluruh tenaga medis, tenaga administrasi, cleaning service, Satpam pada RSU TP Abdya, jumlahnya tak kurang 800 orang perlu dilakukan swab massal.

Sebab, klaster baru Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah terbentuk di RSU TP Abdya.

Terbukti, dari 23 orang yang terinfeksi atau dinyatakan positif terpapar Covid-19, sebagian besar atau sejumlah 17 orang diantaranya merupakan tenaga medis pada RSU TP setempat.

Mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

“Karena sudah terbentuk klaster, seluruh tenaga medis, tenaga administrasi, cleaning service, Satpam, jumlahnya tak kurang 800 orang perlu dilakukan swab massal,” kata Direktur RSU TP Abdya,” kata dr Ismuha SpB.

Kasus Covid-19 Meningkat, Plt Gubernur Aceh Perintahkan Perketat Kembali Penjagaan Perbatasan

Ibu Muda Berusia 20 Tahun Mendadak Pingsan setelah Melahirkan dan Meninggal 22 Hari Setelahnya

Ayo Mendaftar, Disperindagkop dan UKM Langsa Buka Bantuan Modal untuk Usaha Mikro, Catat Tanggalnya

37 Sampel Swab Belum Keluar Hasil

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Jumat mengakui mendapat informasi, “mengingat kondisi Balitbangkes yang menumpuk sampel, diupayakan lakukan pengambilan swab”.

“Info tersebut kita dapat dari pihak Laboratorium Balitbangkes Aceh, sekitar tiga hari lalu, ” kata Safliati. Karenanya, selama tiga hari terakhir, Dinkes Abdya tidak melakukan pengiriman sampel swab untuk diuji di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Safliati menjelaskan, 37 sampel swab tenaga medis RSU TP yang telah dikirim belum keluar hasil pemeriksaan hingga Jumat, hari ini. Masing-masing, 33  sampel swab tenaga medis yang dikirim tanggal 4 Agustus, dan sisa 4 sampel swab yang dikirim tanggal 28 Juli lalu.

Kepala Dinkes Abdya itu lebih lanjut menjelaskan, pihaknya sudah mengirim 138 sampel swab untuk diuji di Laboratorium Balitbangkes Aceh. Spesimen tersebut dikirim 10 kali kurun waktu sejak 24 April sampai 4 Agustus 2020.

Hasil pemeriksaan 138 sampel swab yang dikirim, 23 sampel dinyatakan positif terpapar atau terinveksi Corona, dan 75 sampel dinyatakan negatif. Diantara sampel yang dinyatakan positif, termasuk 3 sampel swab kedua dari  pasien yang hasilnya masih positif.   

23 Positif Terinfeksi

Kasus positif atau terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Abdya berjumlah 23 orang.

Dari 23 orang terinfeksi, 1 orang meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan sembuh dan 21 orang dirawat dan diisolasi.

Diantara 21 kasus positif yang dirawat, 3 orang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19 Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP), 17 orang diisolasi di di ruang rawat inap Rindu D RSU TP, dan 1 orang diisolasi di rumah kediamannya di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil.    

Dan, diantara 21 orang masih dirawat dan disolasi tersebut, 17 orang merupakan tenaga medis pada RSU TP Abdya, dan 4 orang merupakan masyarakat. 

Ke-23 orang dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Berikut ini,  21 pasien positif yang menjalani rawatan dan isolasi di rumah sakit dan di rumah hingga Jumat (7/8/2020), setelah 1 orang dinyatakan sembuh dan 1 meninggal meninggal dunia.  

Di Kecamatan Susoh masing-masing inisial SR (34) laki-laki, ER (36) laki-laki, DS (40) laki-laki, K (45) perempuan dan EL (30) perempuan, dan Vy (27) perempuan. Khusus Vy merupakan hasil pemeriksaan swab kedua masih tetap dinyatakan positif.

Blangpidie; E (27) perempuan, L (37) perempuan, UM (39) perempuan dan AA (31), perempuan.

Kuala Batee; MI (44) laki-laki, NM (29) perempuan dan Y (39 perempuan, dan YY (31), perempuan.

Manggeng; ES (22) perempuan dan Y (39) perempuan.

Tangan-Tangan; D (35) perempuan.

Setia; ES (31) perempuan dan EY (31) perempuan.

Babahrot; ML (40) laki-laki, merupakan  hasil pemeriksaan swab kedua masih dinyatakan positif.

Lembah Sabil; MS(55), perempuan, merupakan hasil swab kedua juga masih dinyatakan positif.

Disperindagkop dan UKM Langsa Buka Kesempatan Bantuan Modal Untuk Usaha Mikro, Ini Syaratnya

Puluhan Staf Dinkes Aceh Besar Positif Covid-19, Kadiskes Jalani Isolasi Mandiri

Dua Kali ke Luar Masuk LP, Warga Langsa Kembali Ditangkap Edar Sabu

Tindakan yang diambil

Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH akhirnya memutuskan menutup untuk sementara RSU TP setempat.

Penutupan selama 14 hari terhitung sejak 3 Agustus sampai 16 Agustus mendatang.

Keputusan menutup untuk sementara RSU TP itu tertuang dalam surat pemberitahuan Bupati Abdya, Nomor 050/842/2020 tanggal 1 Agustus 2020.

Surat ditandatangani Bupati Akmal Ibrahim ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Abdya, diberitahukan bahwa kasus Covid-19 semakin meningkat, penyebaran dan membentuk klater baru pada 8 dari 9 kecamatan dalam kabupaten setempat.

Sampai tanggal 1 Agustus terjadi 21 kasus positif Covid-19, terjadi peningkatan secara seginifikan pada minggu kedua dan keempat bulan Juli 2020.

Dalam surat pemberitahuan itu, Bupati Akmal Ibrahim menjelaskan, klaster terbaru terbentuk di RSU TP dengan ditemukan 15 orang tenaga kesehatan (medis) yang bertugas di rumah sakit tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab metoda RT PCR di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Berkenaan peristiwa tersebut, RSU TP Abdya ditutup untuk sementara selama 14 hari kerja, mulai tanggal 3 sampai 16 Agustus mendatang.

Kecuali, khusus IGD, Apotik, Ruang HD, Ruang UTD, dan (RIK) Covid-19 tetap dibuka seperti biasa.

Bupati Akmal Ibrahim sebagaimana dijelaskan dalam surat tersebut, Dinas Kesehatan Abdya diminta menyampaikan kepada seluruh Puskesmas untuk melakukan perawatan pasien secara intensif di masing-masing Puskesmas Rawat Inap.

Puskesmas diminta tidak merujuk pasien ke RSU TP  Abdya sampai adanya surat pemberitahuan selanjutnya.

Bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, obat jantung, obat diabetes mellitus, obat epilepsy akan dilayani pada hari Rabu setiap minggunya.

Sedangkan bagi pasien yang bersifat darurat (emergency) memerlukan rujukan, maka dirujuk ke rumah sakit terdekat. Rujukan tersebut harus melalui IGD RSU TP Abdya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved