Berstatus Zona Hijau, Pidie Jaya Catat Tujuh Kasus Reaktif Covid-19

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) menyatakan belum ada warga kabupaten setempat yang terpapar virus Corona.

Namun hanya mencatat tujuh kasus yang tergolong reaktif Covid-19.

Kepala Operasi Tugas Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay, Munawar Ibrahim SKp MPH melalui juru bicara, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews.com, Senin (10/8/2020) mengatakan, hingga saat ini warga Pijay di 222 gampong belum terpapar virus Corona atau Covid-19.

"Cuma saat ini baru sebatas tujuh kasus warga yang reaktif Covid-19 yang tersebar di empat kecamatan yaitu Bandar Dua, Bandar Baru, Panteraja dan Trienggadeng," ujar Eddy Azwar.

Menurut Eddy Azwar dari tujuh kasus ini pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay hingga saat ini masih menunggu hasil swab dari Balitbangkes Aceh.

• Penampakan Awan Arcus Bikin Warga Merinding, Bentuknya Mirip Gelombang Tsunami 16 Tahun Silam

• Kemendagri Bahas Kesiapan Daerah dalam Implementasi Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami

• Gaji Ke-13 Tak Bisa Cair Hari Ini

Pihaknya sangat agar masyarakat senantiasa untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker serta rutin mencuci tangan pakai sabun.

Hal ini mengingat letak kabupaten Pijay secara lintasan berada pada jalur lalu lintas yang bebas dilalui angkutan umum sehingga memiliki potensi besar terhadap risiko tertularnya virus corona.

Dari data per 9 Agustus 2020 sampai Pukul 00.00 WIB tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 45 orang, Dalam Pemantauan (DP) 9 orang, Selesai Pemantauan (SP) 36 orang serta PDP Pulang dan sembuh 3 orang.

"Kami berharap agar semua pihak ikut serta menjaga status zona hijau Kabupaten Pijay yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi sekaligus dengan peran aktif semua pihak terutama aparatur gampong agar melaporkan warganya yang baru pulang dari daerah transmisi lokal yang akhir-akhir ini kasusnya terus meningkat," jelasnya.

Ia juga menambahkan, Pemkab Pijay melalui Gugus Tugas selama ini telah menyusun berbagai kegiatan untuk memutuskan mata rantai penularan virus corona baik melalui penyuluhan ke masyarakat yaitu sekolah-sekolah dengan melibatkan ormas dan organisasi profesi, melakukan tracking kepada orang-orang yang berisiko.

Malahan dalam waktu dekat akan mengadakan kerja sama dengan RSUD kabupaten untuk pengiriman sampel swab guna dilakukan pemeriksaan Covid-19.

"Termasuk tim gugus telah melatih sebanyak 10 tenaga dari RSUD dan Puskesmas untuk pengambilan swab sebagai langkah dalam menyelamatkan jiwa warga dari terpapar virus corona," katanya.(*)