Breaking News

Berita Pidie

Dari Garot ke Paya Bujok, Ayah Dua Anak Jual Bendera Merah Putih di Sigli

Ari Murniawan yang akrab disapa Memed (32) melalangbuana dari Garot, Jawa Barat dengan menetap di Paya Bujok, Kota Langsa.Dalam sepekan terakhir ini,

Penulis: Idris Ismail | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Memed (kanan) melayani pembeli di ruas jalan Kota Sigli atau depan Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie, Senin (10/8/2020). 

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ari Murniawan yang akrab disapa Memed (32) melalangbuana dari Garot, Jawa Barat dengan menetap di Paya Bujok, Kota Langsa.

Dalam sepekan terakhir ini, dia menjadi pedagang asesoris bendera Merah Putih di Pidie.

Dia menyewa sebuah rumah di Gampong Blang Asan, Kota Sigli selama sebulan bersama rekan-rekannya.

Memed memanfaatkan HUT RI ke-75 untuk menawarkan bendera dan asesoris Merah Putih kepada warga Pidie.

Dia terus menyapa pembeli dengan senyum sumringah selama sepekan terakhir ini.

Selama delapan tahun terakhir, pria kelahiran asal Garot, Jawa Barat menjalani profesi sebagai pedagang musiman.

Dikatakan, 20 hari menjelang puncak peringatan Hari Kemerdekaan RI, dirinya telah mangkal di
di depan Masjid Al-Falah Kota Sigli, Pidie.

"Alhamdulillah, dengan rezeki yang halal ini, saya dapat tersenyum untuk menafkahi keluarga kecil kami di Langsa," ujarnya kepada Serambinews.com, Senin (10/8/2020).

Pasca Kadis Ini Meninggal Diduga Covid-19, Petugas Semprot Cairan Disinfektan di Disdukcapil Pidie

Berstatus Zona Hijau, Pidie Jaya Catat Tujuh Kasus Reaktif Covid-19

Bupati Tunjuk Teuku Harmain Sebagai Plt Disdukcapil Pidie

Menurut ayah dua anak ini, berjualan asesoris bendera Merah Putih di Pidie lebih aman dan nyaman.

Dia menyatakan keuntungan rata-rata setiap antara mulai Rp 100.000 hingga Rp 150.000.

Ditambahkan, setelah barang habis terjual, dirinya kembali ke gampong domisilinya, Paya Bujok, Langsa.

Memed mengatakan ukuran bendera standar dijual antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per lembar.

Tetapi, untuk jenis bendera Dekron Rp 400.000.

Dia mengaku semua asesoris ini diproduksi tempat asalnya, Jawa Barat.

Memed mengkau masyarakat Pidie yang relijus dan taat beribadat menjadikan jaminan terhadap amannya barang dagangan dari tangan nakal.

Disebutkan, khususnya saat melaksanakan shalat lima waktu berjamaah di Masjid Al-Falah Kota Sigli.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved