Update Corona di Abdya
20 Orang Positif Covid-19 di Abdya Dipulangkan, 1 Pasien dan 2 PDP Masih Dirawat
“Ini kita lakukan setelah keluarnya pedoman pencegahan pengendalian Covid-19 yang revisi lima disebutkan bahwa orang yang PCR-nya positif, maka...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
“Ini kita lakukan setelah keluarnya pedoman pencegahan pengendalian Covid-19 yang revisi lima disebutkan bahwa orang yang PCR-nya positif, maka boleh diisolasi di rumah dengan syarat tak ada gejala Covid-19,” papar Kepala Dinkes Abdya itu.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dari 21 kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang selama ini dirawat dan isolasi di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), 20 orang di antaranya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Satu pasien berinisial MI (43), positif PCR warga salah satu desa Kecamatan Kuala Batee, masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSU TP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Rabu (12/8/2020) menjelaskan, kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 23 orang, sebanyak 17 orang di antaranya merupakan tenaga medis.
Dinyatakan positif Corona, berdasarkan pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh.
Hasil pemeriksaan keluar sejak 24 April sampai 28 Juli 2020.
Dari 23 orang yang dinyatakan positif Corona, (bukan 25 kasus seperti diberitakan, kemarin), satu orang di antaranya dinyatakan sembuh sejak awal Mei lalu, yaitu AS (46) perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Manggeng.
• Kemenag Aceh Terima Hibah Tanah dari Pemko Langsa, Untuk Pengembangan Pembangunan Madrasah Terpadu
Satu orang meninggal dunia, yaitu Mar (63) laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil.
Pensiunan ini meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari RSU TP Abdya menuju RSUZA Banda Aceh, pada 21 Juli lalu atau sebelum keluar hasil pemeriksaan swab yang dinyatakan positif.
Sedangkan 21 orang positif Covid-19 lainnya terdiri atas 4 orang masyarakat dan 17 tenaga medis pada RSU TP.
Termasuk salah seorang tenaga dokter spesialis, dirawat di RIK dan Ruang Rawat Inap Rindu D pada RSU TP sejak dua pekan lalu.
Dari 21 yang positif yang dirawat dan diisolasi, sebanyak 20 orang sudah dibolehkan pulang ke rumah masing-masing pada Selasa (11/8/2020) siang.
Di antara mereka yang dipulangkan ke rumah itu, sebanyak 17 orang merupakan tenaga medis.
Termasuk di antaranya satu orang dokter spesialis yang selama ini diisolasi di Ruang Rindu D.
Sebanyak 20 orang positif Corona yang dipulangkan itu, menurut Safliati karena mereka tidak ada lagi gejala terinfeksi Covid-19.
“Ini kita lakukan setelah keluarnya pedoman pencegahan pengendalian Covid-19 yang revisi lima disebutkan bahwa orang yang PCR-nya positif, maka boleh diisolasi di rumah dengan syarat tak ada gejala Covid-19,” papar Kepala Dinkes Abdya itu.
• Polisi Buru IRT Pemasok Sabu-sabu ke Lapas Kelas II B Kutacane
Ke-20 pasitif Corona yang dipulangkan ke rumah, karena tidak ada gejala Covid-19 atau sudah sembuh tersebar di delapan kecamatan dari sembilan kecamatan di Abdya.
Kecamatan Susoh, SR (34) laki-laki, ER (36) laki-laki, DS (40) laki-laki, K (45) perempuan, EL (30) perempuan, dan Vy (27) perempuan.
Blangpidie, E (27) perempuan, L (37) perempuan, UM (39) perempuan, dan AA (31) perempuan.
Kuala Batee, NM (29) perempuan, Y (39) perempuan, dan YY (31), perempuan.
Manggeng, ES (22) perempuan dan Y (39) perempuan.
Tangan-Tangan, D (35) perempuan.
Setia, ES (31) perempuan dan EY (31) perempuan.
Babahrot, ML (40) laki-laki.
Lembah Sabil, MS(55), perempuan, merupakan istri dari almarhum Mar (63), pasien postif yang meninggal dunia 21 Juli lalu.
Sedangkan satu pasien positif Covid- 19 yang masih di rawat di RIK pada RSU TP adalah seorang laki-laki berinisial MI (43), warga salah satu desa di Kecamatan Kuala Batee.
Dia pasien lama yang menjalani rawatan sejak lebih dua pekan lalu.
Dua PDP dirawat
• Agusri Samhadi Ketua DPD II Partai Golkar Abdya
Lebih lanjut Safliati menjelaskan, jika sudah lama Kabupaten Abdya kosong PDP (Pasien dalam Pengawasan), maka sekarang ini 2 warga masuk status PDP, setelah hasil rapid test pada Senin dinyatakan reaktif.
Kedua status PDP dimaksud dengan inisial MI (60), warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie dan MS (73), warga salah satu desa Kecamatan Susoh.
“Keduanya juga dirawat di RIK RSU TP bersama 1 pasien lama yang masih positif dan masih punya gejala Covid-19,” ungkap Safliati.
RSU TP masih ditutup
• Agusri Samhadi Ketua DPD II Partai Golkar Abdya
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya, Safliati menjelaskan, RSU TP Abdya lokasi Padang Meurantee, Susoh, masih dalam kondisi tutup, Rabu (12/8/2020).
Sebagai catatan, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH akhirnya memutuskan menutup untuk sementara RSU TP setempat.
Penutupan selama 14 hari terhitung, Senin (3/8/2020) sampai Minggu (16/8/2020) mendatang.
Kecuali, khusus layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Apotek, Ruang Haemodalisa (HD), Unit Transpusi Darah (UTD), dan Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19 tetap dibuka seperti biasa. (*)
• Kabar Gembira Bagi PNS Pijay, Gaji 13 Segera Dibayar Sebelum 17 Agustus 2020