Luar Negeri
Di Antara Dampak Ledakan Dahsyat di Beirut, Anak-anak Kena Pecahan Kaca Hingga Bayi Hilang Kesadaran
Ledakan yang memiliki efek seperti gempa bumi berakibat trauma mental terhadap anak-anak di Beirut, Lebanon.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Ledakan yang memiliki efek seperti gempa bumi berakibat trauma mental terhadap anak-anak di Beirut, Lebanon.
SERAMBINEWS.COM - Ledakan di Beirut, Lebanon meninggalkan luka mendalam bagi anak-anak yang menjadi saksi kedahsyatan ledakan.
Melansir dari India Times pada hari Rabu (12/8/2020), 100.000 anak-anak mengungsi akibat ledakan tersebut.
Ledakan yang memiliki efek seperti gempa bumi berakibat trauma mental pada anak-anak di Beirut, Lebanon.
Diberitakan AFP, putra seorang warga yang terkena ledakan Beirut bernama Hiba, putranya terkena pecahan kaca di rumah mereka.
"Saya tidak mau mati," teriak anak Hiba.
Ucapan tersebut keluar dari anak berusia enam tahun setelah ledakan besar disaksikan langsung olehnya.
Setelah ledakan, anak laki-laki itu melihat kakinya berdarah dan mulai berteriak.
"Bu, saya tidak ingin mati," kenang Hiba.
"Mengapa hidup begini? virus Corona dan ledakan!," kata putranya setelah ledakan.
• VIDEO - Warga Beirut Bangkit, Operasi Pembersihan Puing-puing Ledakan
• VIDEO - Panas, Demo Protes Pemerintah di Beirut, Pendemo dan Aparat Bentrok
• Pemimpin Hizbullah Harus Bertanggungjawab Atas Ledakan Dahsyat Beirut
Seorang anak berusia enam tahun menanyakan pertanyaan itu pada ibunya.
Hiba meminta untuk merahasiakan kedua nama anakya dan nama lengkap keluarganya.
Ia menerangkan ketika kejadian, seluruh bangunan berguncang saat ledakan.
Ketika kejadian pada tanggal 4 Agustus 2020 lalu itu, putranya sedang duduk di sofa ruang tamu.